UNAIR NEWS- Program Kreativitas Mahasiswa atau kerap disebut PKM merupakan kegiatan bergengsi tingkat nasional yang memfasilitasi mahasiswa sebagai wadah dari ide-ide dari berbagai bidang yang ada. Program ini diadakan rutin setiap tahun dan memiliki minat yang tinggi dari mahasiswa di Indonesia.
Sehingga kesiapan dalam diri mahasiswa perlu dibentuk sejak dini. Oleh karenanya, Kementerian Keilmuan, Riset dan Teknologi Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga mengadakan Workshop PKM. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (14/10/2033) di ruang 2.08 Gedung Kuliah Bersama Kampus Merr C.
Workshop ini mengusung tema “Build Skills and Strategies in Collaboration to Increase FTMM Synergy on PKM“. Melalui workshop ini harapannya dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa FTMM dan sebagai bekal mengikuti PKM tahun depan.
Pengalaman Adam Mengikuti PKM
Workshop ini mendatangi Adam Maurizio Winata untuk berbagi pengalamannya selama mengikuti PKM. Adam mengaku telah mengikuti PKM tiga kali, hal ini membuat dirinya cukup paham bagaimana seluk beluk mengenai pekan kreativitas mahasiswa yang diselenggarakan oleh dikti tersebut.
Melalui gagasan penanganan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) inilah berhasil mengantarkan dirinya sebagai peraih pendanaan PKM KC 2023. Sebelumnya Adam juga pernah gagal, namun ia berpesan harus tetap berusaha.
Proses pendaftaran PKM sendiri melalui Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (KIM) yang diadakan Universitas Airlangga. Adam menyarankan dalam pemilihan anggota berasal dari berbagai ilmu disiplin di UNAIR.
“Jangan dari satu keilmuan lah, kalau bisa bermacam-macam. Supaya tiap-tiap keilmuan itu bisa saling cover gitu” tegas mahasiswa Teknologi Sains Data tersebut.
Lebih lanjut, berbagi mengenai suka duka yang dirasakan saat membuat PKM. Adam mengaku pengetahuannya bertambah dalam penulisan artikel ilmiah yang baik. Selain itu dirinya juga merasa PKM adalah tempat untuk bisa merealisasikan sebuah ide yang dirinya miliki.

Skema Pembuatan PKM
Tidak hanya itu, Workshop ini juga menghadirkan Dr Prihartini Widiyanti Drg MKes SBio CCD sebagai narasumber. Prihartini menyampaikan bahwa menuangkan ide kreatif dalam karya tulis ada tiga kunci meliputi sesuatu yang ilmiah, inovasi, dan kontribusi kepada masyarakat.
Kontribusi kepada masyarakat tentunya dibutuhkan kerjasama. Sesuai dengan motto yang FTMM miliki yaitu “Beraksi dengan Kolaborasi” menunjukkan kesadaran bahwa kolaborasi membuat tim kuat. Sehingga harapannya mahasiswa dapat berkolaborasi dengan fakultas lain di Universitas Airlangga.
Pada kesempatan ini, Prihartini menekankan bahwa konsep dasar PKM adalah suatu project atau kegiatan dengan sifat kreatif dalam bidang yang anggota tekuni. Sehingga penentuan ketua tim menyesuaikan siapa yang memiliki dan menguasai ide tersebut.
Prihartini menekankan bahwa untuk menemukan ide yang dapat di tuang adalah dengan banyak membaca, mendengar, dan berdiskusi. Melalui analisis 5W1H sehingga mendapatkan alternatif solusi dari suatu permasalahan tersebut. Proses selanjutnya melalui pembobotan dan mengerjakan skoring.
“Jadi yang dibutuhkan adalah sikap mental yang kondusif dan kebiasaan mengamati sekelilingnya. Kalau orang yang sering pakai gadget, ya nggak akan bisa dapat momen itu. Momentum itu nggak akan bisa berulang” pungkasnya
Penulis: Meli Nor Arista
Editor: Feri Fenoria