Universitas Airlangga Official Website

BEM SIKIA UNAIR Bagikan Tips Perkuat Literasi Digital Mahasiswa

Nauval Witartono SA memberikan materi “Strategy for Soft Skill Development and Student Digital Literacy in the Pandemic Era” pada Jumat (2/9/2022). (Foto: Afan Alfayad)

UNAIR NEWS – Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam Universitas Airlangga (BEM SIKIA UNAIR) menyelenggarakan kegiatan dialog keilmuan pada Jumat (2/9/2022). Kegiatan itu dilakukan sebagai respons perkembangan teknologi dalam dunia literasi saat ini.

Ada sejumlah 80 mahasiswa hadir melalui Zoom meeting. Dua narasumber hadir sebagai pembicara yaitu Nauval Witartono SA penulis buku Dialog Waktu dan Jemari Surga dan Bimo Tresnadipangga SH penulis buku Maksi.

Bimo mengungkapkan, dalam membangun literasi digital, ada beberapa strategi yang perlu diterapkan, antara lain,

  1. Mengidentifikasi tujuan atau goals karena kegagalan ataupun keberhasilan ditentukan dari proses dan tujuan tersebut.
  2. Memperkuat kompetensi untuk menjadi expert di bidangnya.
  3. Memberanikan diri bergabung dan berkembang dalam organisasi, serta
  4. Memiliki pemikiran yang cerdas dalam menggunakan digital tools.

“Metode membaca yang paling tepat adalah melalui pendekatan dengan mencari apa yang kita sukai dari bacaan tersebut. Membaca tanpa mengamalkan itu sia-sia, seperti mengisi sebuah galon tanpa dikeluarkan hingga penuh dan akan meledak,” ujar Bimo.

Bimo Tresnadipangga SH memberikan materi “Explore the Importance of Developing Digital Books in the Industrial Era 4.0” pada Jumat (2/9/2022). (Foto: Afan Alfayad)

Sementara itu, Nauval selaku pemateri kedua menuturkan hal serupa. “Digital literacy ini juga mencakup banyak hal. Mulai dari critical thinking hingga practical and functional skills. Kematangan komunikasi itu bukan terbatas pada membaca saja, tetapi berproses pada ruang diskusi karena komunikasi terbaik adalah mentransformasikan isi pikiran kita kepada lawan bicara,” ucap Nauval.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Dialog Keilmuan 2022 Inco Ajeng Prameswari menyampaikan, dialog keilmuan tersebut dilatarbelakangi maraknya penggunaan teknologi digital pada semua aspek. Khususnya literasi buku yang sudah tidak terbatas oleh ruang dan waktu.

“BEM SIKIA UNAIR memberikan wadah dalam peningkatan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam perkembangan literasi digital agar tetap survive dan exist tidak terbatas oleh apapun,” jelas Inco.

Peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang masuk dalam kolom pesan Zoom meeting.

Pada rangkaian kegiatan dialog keilmuan tersebut, beberapa pihak turut memberikan sambutan. Di antaranya Prayogo SPi MP Kepala Departemen SIKIA UNAIR, Yayang Amru Mahendra Presiden Mahasiswa BEM SIKIA UNAIR, dan Inco Ajeng Prameswari Ketua Pelaksana Dialog Keilmuan 2022. (*)

Penulis: Afan Alfayad

Editor: Binti Q. Masruroh