UNAIR NEWS – Menjelang pendaftaran Beasiswa Unggulan, salah satu program beasiswa bergengsi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar kegiatan mentoring untuk membekali calon pendaftar dengan strategi dan wawasan seleksi yang paling terbaru. Kegiatan tersebut terselenggara pada Sabtu (12/7/2025) secara daring melalui Zoom Meeting dengan menghadirkan Ir Deny Aditya Pratama ST sebagai mentor.
Pembukaan pendaftaran Beasiswa Unggulan secara resmi pada hari Senin-Minggu (14-27/7/2025). Deny menyebut bahwa persaingan pendaftaran Beasiswa Unggulan semakin ketat dari tahun ke tahun. Hal ini sebab Beasiswa Unggulan tidak hanya sebagai beasiswa prestisius, tetapi juga menawarkan banyak manfaat bagi penerimanya.Â
Beasiswa Unggulan memberikan bantuan pendanaan kuliah berupa tunjangan Uang Kuliah Tunggal (UKT), biaya hidup, biaya buku, dan biaya penelitian (khusus untuk pendaftar jenjang magister dan doktoral). Selain manfaat utama itu, Deny mengatakan bahwa Beasiswa Unggulan ini juga mampu mengantarkan awardee mendapat jejaring sosial yang lebih luas.
“Penerima Beasiswa Unggulan ini akan meraih jejaring berskala nasional karena terdapat grup sebagai jalur komunikasinya. Tentunya, beasiswa ini juga sering mengadakan mentoring dan agenda pengembangan diri lainnya,” ujarnya.
Esai Beasiswa Unggulan
Lebih lanjut, Deny memaparkan hal-hal penting yang perlu mendapat perhatian ialah saat menuliskan esai sebagai salah satu persyaratan pendaftaran Beasiswa Unggulan. Terdapat beberapa tips yang Deny paparkan, meliputi larangan menulis esai mendekati batas akhir pendaftaran, mendalami tema esai, memilih topik yang sesuai, mengikuti persyaratan penulisan esai, menggunakan bahasa baku dan tidak bertele-tele, serta menyiapkan kerangka terlebih dahulu.
Deny menambahkan bahwa untuk memikat pihak penyeleksi, pada awal esai hendaknya mencantumkan quotes, lanjutkan dengan kalimat yang seolah sedang bercerita atau storytelling. Dalam esai tersebut, juga perlu berisi gagasan inovatif yang akan terlaksana untuk berkontribusi dalam tujuan Indonesia Emas 2045.Â
“Yang paling penting, teman-teman jangan salin-tempel esai orang lain meskipun contoh esai Beasiswa Unggulan ini sudah tersebar di internet. Kalau teman-teman salin-tempel sudah dipastikan tidak lulus, karena Puslapdik pasti tahu,” tuturnya.
Hadapi Wawancara dengan Optimis
Selain membagikan tips seputar penulisan esai, Deny turut mengingatkan calon pendaftar untuk mempersiapkan dengan baik seleksi wawancara karena termasuk seleksi akhir yang krusial. Sebelum wawancara, calon pendaftar harus memperdalam pengetahuannya seputar Beasiswa Unggulan, termasuk motivasi dan tujuan mendaftar beasiswa ini.
“Pastikan kalian membaca esai berkali-kali, bahkan sampai esai itu hafal di luar kepala, karena pasti ditanyakan. Dewan juri pasti sudah pegang dan baca administrasi kalian, jangan sampai ketika wawancara kita berbohong,” ucapnya.
Pada akhir, Deny berpesan untuk selalu optimis dan tampil percaya diri. “Hindari overthinking, kemudian bertele-tele dalam menjelaskan. Terus jangan mengemis dengan memamerkan prestasi, karena pastinya wawancara tidak mencari yang paling pintar, tetapi yang paling siap memberikan dampak bagi Indonesia,” pungkasnya.
Penulis: Selly Imeldha
Editor: Ragil Kukuh Imanto