Universitas Airlangga Official Website

BEM UNAIR Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Sumenep Melalui Bakti Airlangga

Potret tim pengabdian masyarakat Kementerian Kesehatan BEM UNAIR bersama masyarakat (Sumber: Pratama Willi)

UNAIR NEWS – Dalam rangka mencapai poin SDG’s tentang kesehatan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNAIR, melalui program Bakti Airlangga, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Senin-Jumat (24 Oktober -02 November 2022).

“Jadi program Bakti Airlangga ini adalah salah satu program yang berfokus pada upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Nah di sini kami memilih Pulau Kangean karena selain jaraknya yang cukup dekat untuk ditempuh, pemberdayaan pulau tertinggal di Jawa Timur juga masih perlu ditingkatkan,” ujar Pratama Willi Bella Saputra, Direktorat Jenderal Kementerian Kesehatan BEM UNAIR

Willi juga menuturkan bahwa pemilihan Pulau Kangean juga dilatarbelakangi karena rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penerapan pola hidup bersih dan sehat di era pandemi.  Selain itu daerah ini masih belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai di daerah tersebut.

Program Pemberdayaan

Selain penyuluhan pola hidup bersih dan sehat tim pengabdian masyarakat juga memberikan penyuluhan edukasi vaksinasi dan Covid-19 serta edukasi kesehatan gigi dan mulut, demonstrasi cara sikat gigi yang benar, dan pemberian dental kit kepada anak-anak.

“Kesehatan gigi dan mulut itu penting juga untuk dirawat karena hal ini akan berpengaruh pada kondisi metabolisme anak. Gigi yang tidak sehat dan bau mulut bukan hanya menyebabkan kerusakan namun juga berpengaruh pada nafsu makan anak yang mana ini juga akan menjadi faktor risiko stunting,” ucap Willi

Pengenalan tentang stunting dan pemberdayaan ibu hamil untuk membuat MP-ASI bergizi dari daun kelor untuk mencegah stunting juga diberikan kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan stunting dan perawatan kesehatan ibu hamil. Berdasarkan informasi dari Willi, daun kelor mengandung nilai gizi yang tinggi diantaranya vitamin A, vitamin C, vitamin

B6, kalsium, kalium, zat besi, dan protein yang bagus untuk dikonsumsi bayi dan ibu menyusui sebagai makanan pendamping ASI (MPASI).

“Di akhir alhamdulillah kita bisa memberikan sedikit bantuan berupa susu, bubur, serta makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil. Kita juga melaksanakan agenda senam bersama, jalan sehat, pembagian doorprize untuk masyarakat,” pungkasnya

Penulis: Rosita

Editor: Nuri Hermawan