UNAIR NEWS – Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi ALSA LC Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan penutupan acara pengabdian masyarakat (pengmas). Pengmas tersebut bertajuk Alsa Local Social Responsibility (ALSR) yang bertempat di Kampung Ketandan Kota Surabaya.
Sebelumnya, ALSR telah terlaksana di banyak tempat di Kota Surabaya. “ALSR terlaksana sebagai bentuk pengmas Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR) terhadap masyarakat Kota Surabaya,” ucap Raikhan selaku Ketua Pelaksana ALSR 2024. ALSR berlangsung selama 3 minggu, mulai dari tanggal 31 Agustus hingga penutupannya (14/9/2024).. Berbagai kegiatan dilakukan dalam rangkaian kegiatan ALSR 2024.
Speak Hope, Spread Love
Mengsung tema “Speak Hope, Spread Love”, ALSR 2024 dilaksanakan di dua titik, Sanggar Alang-alang dan Kampung Ketandan. Dua tempat ini terpilih berdasarkan kondisi sosial yang ada pada lingkungan tersebut. “Pemilihan lokasi ALSR 2024 kami pilih melalui berbagai pertimbangan. Sanggar Alang-alang kami pilih karena merupakan yayasan pendidikan mandiri yang sudah 24 tahun memberdayakan anak-anak jalanan di Kota Surabaya,” ujarnya.
Selain itu, Raikhan juga menjawab terkait pemilihan Kampung Ketandan sebagai lokasi kedua program ALSR 2024. “Kampung Ketandan menjadi titik kedua pelaksanaan kegiatan ALSR 2024 sebab melihat lokasinya yang berdempetan langsung dengan kawasan metropolitan Tunjungan. Sehingga rawan terjadinya ketimpangan akan kesempatan terhadap hukum dan ekonomi,” ujarnya.
Maka dari itu, kami ingin memberikan sosialisasi hukum bersama ahli hukum. Mengembangkan potensi sumber daya manusia masyarakat Kampung Ketandan bersama pengusaha UMKM yang sudah berpengalaman dan menebarkan cinta. Melalui materi self love dan parenting bersama dengan Duta Psikologi Universitas Airlangga,” tambahnya.
Ragam Program
Banyak program yang terlaksana dalam ALSR 2024. Para mahasiswa dan pakar-pakar yang tergabung, memberikan sosialisasi terkait ilmu hukum, self love, parenting, wirausaha, dan juga mengajari Karang Taruna dan masyarakat Kampung Ketandan lainnya terkait penggunaan aplikasi desain Canva. Selain itu di Sanggar Alang-Alang, mahasiswa dapat terlibat langsung dengan anak-anak jalanan binaan dan juga memberikan edukasi terkait anti bullying dan latihan calistung dan mengetik menggunakan laptop sebagai bentuk kepedulian atas berkembangnya zaman.
“Dalam ALSR 2024, kita memberikan inovasi dan terobosan baru, kami mengajak masyarakat umum untuk ikut terlibat langsung bergabung berbagi keceriaan edukasi dan simulasi profesi bersama anak-anak jalanan binaan Sanggar Alang-alang di KidZania Surabaya,” ucap Alyash selaku Wakil Ketua Pelaksana Internal ALSR 2024.
Di Kidzania anak-anak maupun relawan umum dapat mencoba berbagai simulasi profesi yang tersedia. “Berbagi keseruan di Kidzania ini merupakan sarana untuk memberikan pengalaman terbaik untuk anak-anak jalanan binaan Sanggar Alang-alang. Di sini, mereka dapat mewujudkan segala profesi impiannya yang telah mereka lukis kemarin, kami yakin, dengan adanya program kolaborasi ALSR dengan KidZania ini, anak-anak dapat termotivasi untuk mewujudkan cita-citanya di masa depan,” ucap Amir selaku Wakil Ketua Pelaksana Eksternal ALSR 2024.
ALSR 2024 ditutup di Balai Cak Markeso Kampung Ketandan Surabaya. Menghadirkan dan menampilkan penampilan keroncong dari komunitas seni jalanan Brongska, tari remo dari anak-anak Kampung Ketandan serta pertunjukan musik angklung dari anak-anak jalanan binaan Sanggar Alang-alang. Bertajuk Panggung Rakyat ALSR 2024, penutupan ALSR 2024 ini dilaksanakan untuk memberikan wadah bagi masyarakat untuk berani mengekspresikan diri melalui unjuk bakat dan sebagai ajang hiburan bagi masyarakat sekitar agar kehadiran ALSR 2024 selalu terkenang dalam ingatan masyarakat.
