Universitas Airlangga Official Website

Berwirausaha untuk Membangun Relasi dan Memberi Manfaat bagi Banyak Pelanggan

SALAH Satu Stand Mushroom Factory. (Foto: Istimewa)
SALAH Satu Stand Mushroom Factory. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – “Hiduplah yang sehat dan bahagia, jadikanlah itu tujuan yang paling esensial. Kalau menjadi sukses adalah sehat dan bahagia, maka segala sesuatu akan mengikuti. Sehat secara dompet, bahagia secara materi,” ungkap Nur Cholis alumnus Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) tahun 2002.

Cholis merupakan owner dari Mushroom Factory, bisnis tersebut bergerak di bidang food and beverage yang berdiri sejak tahun 2008. Awal mulanya Cholis sudah merintis sejak tahun 2006 bersama satu temannya. Kemudian mulai secara resmi berdiri pada tahun 2008.

Alasan awal Cholis memulai usaha adalah ingin memiliki nilai-nilai sosial yang dapat membantu banyak orang. Selain itu, Cholis juga ingin mendapatkan penghasilan lebih dengan berwirausaha.  

“Berwirausaha memberi banyak manfaat, seperti memperluas koneksi, mencoba banyak hal baru, serta belajar dari wirausahwan lain. Saya juga pernah berdiskusi dengan Shinta dari Sintesa Group dan juga Noni Purnomo Direktur Utama Blue Bird,” tambahnya.

Modal awal Cholis saat itu dengan menjual motor miliknya yang laku senilai 12 juta. Namun, modal tersebut masih kurang karena banyak hal yang diinginkannya. Seperti karena jiwa muda Cholis yang ingin terlihat keren dengan berbisnis.

Karena keterbatasan modal yang dimiliki, Cholis menggandeng teman lain sehingga terkumpul modal sekitar 20 juta. Lalu ia mulai berjualan kecil-kecilan terlebih dulu sampai berkeinginan membuka cabang di Tunjungan Plaza.

“Cara saya mengatasi hambatan dengan mencari teman sebanyak-banyaknya yang dapat membantu. Kami bisa tahu teman-teman yang benar-benar baik dapat dilihat ketika kita dalam kesusahan,” ujar Cholis.  

“Dengan memperluas network, kita bisa banyak belajar dan tanpa disangka bertemu dengan orang-orang yang bisa membantu kita suatu saat nanti,” tambahnya.

Tujuan dari Mushroom Factory adalah leaving sucsessfully. Artinya, benar-benar hidup dalam kenyamanan dan kebahagiaan. Mushroom Factory saat ini telah menjadi distributor untuk industri layanan makanan dan horeca. Mushroom Factory juga menjadi konselor untuk beberapa Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Selain itu, saat ini Cholis sedang mengembangkan budidaya jamur. Cholis yakin untuk ke depannya orang-orang akan banyak mengatur pola hidup sehat dan mengelola  makanan sehat. Sehingga budidaya jamur memiliki potensi yang besar untuk berkembang.

Pesan yang disampaikan oleh Cholis adalah kerjakan hal apa saja yang kita suka. Kemudian juga mengerjakan semua hal dengan sebahagia mungkin tanpa merasa ada tekanan dari siapapun. (*)

Penulis: Muhammad Wildan Suyuti Editor : Feri Fenoria Rifa’i