UNAIR NEWS – Rangkaian bakti sosial (baksos) dalam rangka 50 Tahun Ikatan Alumni (IKA) Universitas Airlangga yang dihelat oleh IKA UNAIR Sidoarjo, berakhir di Desa Watutulis, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Minggu (11/12).

Dilansir dari laman jatimterkini.com – IKA UNAIR Sidoarjo mengakhiri baksos dengan dua agenda kegiatan sekaligus. Yakni Bincang Bareng Peningkatan Kualitas SDM yang Kreatif dan Inovatif serta bakti lingkungan penanaman pohon produktif. Semua kegiatan ini dihelat Rumah Joglo, Dusun Sumogirang, Desa Watutulis, Kecamatan Prambon.

Sebanyak 650 bibit pohon produktif disebarluaskan ke-8 lokasi di wilayah Sidoarjo. Sedangkan penanaman simbolis dilakukan di Rumah Joglo, Dusun Sumogirang, Desa Watutulis. Ke-8 lokasi tersebut tersebar di Kecamatan Buduran, Waru, Taman, Krian, Kota Sidoarjo, Gedangan, Prambon, dan SMAN 1 Gedangan.

Sedangkan Bincang Bareng menghadirkan dua narasumber dari alumni. Yakni Tatik Sri Prayekti, direktur beberapa perusahaan, yang membagi pengalamanannya berjuang agar perusahaan-perusahaannya tetap eksis hingga kini. Sementara, pembicara kedua adalah Sigit Hermawan, dosen di Umsida Sidoarjo dan juga direktur Rumah Solusi Kadin Sidoarjo.

Sedangkan Tatik Sri Prayekti mengungkapkan, kekuatan doa sangat penting dalam bekerja. Bahkan, ia juga meminta kepada para karyawannya untuk berdoa agar usahanya lancar dan keinginannya terkabul. “Dalam berusaha harus menggandeng Allah,” katanya di hadapan para peserta bincang bareng ini.

Di tengah-tengah kesibukannya, bahkan ia sempat menyelesaikan S2-nya di Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) UNAIR.

Ketua IKA UNAIR Sidoarjo Abddulah Khizam berharap di akhir baksos ini bisa memberikan manfaat bagi warga Sidoarjo dan sekitarnya. “Saya berharap agar alumni UNAIR di Sidoarjo selalu guyub dan program-programnya bisa berjalan dengan baik,” katanya.