UNAIR NEWS – Organisasi Bidikmisi Universitas Airlangga (AUBMO, red) PSDKU UNAIR di Banyuwangi ajak mahasiswa berbincang bersama pemateri inspiratif. Ialah Mohammad Aqim Askhabi, S.Sos., alumni UNAIR yang pernah menjadi tim Indonesia Mengajar diundang untuk memberikan materi inspiratif dalam acara Bincang Inspiratif AUBMO (BIA) 2018.
Acara yang dilangsungkan pada Sabtu (12/5), merupakan program kerja Kementerian Riset dan Keilmuan (Riskel) AUBMO PSDKU UNAIR di Banyuwangi. Kegiatan itu diketuai oleh Ulviana Dewi Kumalasari mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat sekaligus koordinator Kementerian Riskel AUBMO 2018. Kali itu BIA mengangkat tema “Siap Mengabdi untuk Negeri”.
“Tujuan diadakannya BIA ini adalah untuk menambah wawasan mahasiswa Bidikmisi di PSDKU Banyuwangi tentang apa itu mengabdi, bagaimana kita bisa mengabdi sesuai dengan kemampuan yang kita miliki,” tutur mahasiswa yang kerap disapa Ulvi itu.
Acara yang dilangsungkan di Ruang A202 Kampus Giri PSDKU UNAIR di Banyuwangi itu, diikuti oleh puluhan mahasiswa bidikmisi. Usai acara itu, tambahnya, peserta dapat memperoleh gambaran tentang dunia pasca kampus, terutama mengenai kegiatan pengabdian pada masyarakat.
“Dana bidikmisi ini kan dari negara, dari pajaknya rakyat Indonesia, tentu kita sebagai mahasiswa terpilih yang diberi amanah beasiswa ini harusnya mau dan siap untuk turut serta berkontribusi untuk mengabdi kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutur Ulvi.
Mengenai harapan dari kegiatan itu, mahasiswa semester empat tersebut berharap agar peserta yang hadir mengerti tentang langkah yang harus dilakukan ketika setelah lulus nanti, terutama untuk mengabdi sebagai balas budi atas segala fasilitas dari negara.
“Intinya kita harus bisa membalas upaya negara yang memberikan bantuan pendidikan hingga saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Hodimatum Mahiroh selaku Ketua AUBMO PSDKU UNAIR di Banyuwangi 2018 menambahkan, usai mengikuti BIA, mahasiswa bidikmisi diharapkan bisa memiliki wawasan lebih luas terhadap dunia pasca kampus dan bisa semakin spesisifik dalam menentukan tujuan.
“Selain itu, setelah lulus nanti, mahasiswa bukan lagi bertanya tentang saya siapa, tapi tentang apa yang bisa saya berikan untuk negara,” tandasnya.
Penulis : Siti Mufaidah
Editor : Nuri Hermawan
