“Gunakan setitik kesempatan yang dimiliki untuk meraih apa yang dianggap tidak mungkin”
UNAIR NEWS – Tania Anggreani Wijaya yang akrab dipanggil Tan atau Otania adalah seorang mahasiswa yang patut diapresiasi atas dedikasinya dalam meniti karier akademis sekaligus bisnis. Semangatnya untuk mengejar ilmu telah membawanya meraih gelar Wisudawan Terbaik pada Wisuda Universitas Airlangga (UNAIR) 241.
Belajar dan Berbisnis
Selama masa kuliahnya, Tan tidak hanya menonjol dalam akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan. Di samping menghadapi tantangan akademik yang kompleks, ia juga berhasil menjalankan bisnis rumahan di bidang aksesoris. Keterlibatannya dalam bisnis itu tidak hanya menunjukkan kecerdasan bisnisnya, tetapi juga kemampuannya untuk mengelola waktu dan tanggung jawab dengan baik.
Meskipun sibuk dengan bisnisnya, sarjana program studi kedokteran hewan itu tetap memprioritaskan studinya. Ia pernah mengikuti penelitian dosen dan terlibat dalam kegiatan kepanitiaan, meskipun tidak memiliki waktu untuk bergabung dalam organisasi formal. Kemampuannya untuk menyeimbangkan antara akademik dan kegiatan ekstrakurikuler adalah bukti dari dedikasinya yang luar biasa terhadap pendidikan.
Hadapi Tantangan
Tantangan terbesar yang dihadapinya selama kuliah adalah adaptasi dengan materi yang baru, terutama karena latar belakang pendidikannya lebih banyak di bidang berhitung. Namun, dengan semangat belajar yang kuat dan dukungan dari dosen dan teman-temannya, ia berhasil mengatasi hambatan ini dan menunjukkan kemajuan yang luar biasa dalam studinya.
“Tantangan selama studi menurut saya adalah menghafal materi. Karena basic saya di berhitung, saya sangat menyukai kimia sehingga awal kuliah di kedokteran hewan cukup terkejut karena semua harus dihafalkan” katanya.
Dengan berbagai pengalaman dan pencapaiannya selama kuliah, perempuan kelahiran Blitar itu memiliki rencana yang ambisius untuk masa depannya. Ia berencana untuk melanjutkan pendidikannya ke program Profesi Dokter Hewan (PPDH) dan S2 sebagai langkah jangka pendek. Sedangkan jangka panjangnya adalah untuk mendirikan dan mengembangkan usaha sendiri.
“Jangka pendek ini, saya melanjutkan untuk PPDH dan S2. Langkah ke depan saya ingin mendirikan usaha sendiri dan memperbesar usaha yang telah saya lakukan” tutupnya.
Penulis: Rosali Elviara
Editor: Feri Fenoria
