UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali lagi raih prestasi di kancah nasional. Kali ini, UKM Pramuka UNAIR berhasil memborong beberapa prestasi saat latihan SAR Nasional ke-7 (Latsar Perti Ke-7) di Universitas Mataram Lombok, Sabtu (13/7/2024).
Wakil Ketua UKM Pramuka dan Pimpinan Kontingen UNAIR, Riza Maulana Ramadhan mengungkapkan bahwa dalam kegiatan itu dilaksanakan selama 6 hari. Mulai dari Senin (8/7/2024) hingga Sabtu (13/7/2024). UKM Pramuka berhasil meraih juara 1 pada lomba Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), juara 2 pada perlombaan Webbing, dan 3 pada lomba tandu.
Ia melanjutkan bahwa kemenangan tersebut juga merupakan buah hasil dari kerja sama lima orang yang didelegasikan untuk mewakili Pramuka UNAIR. “Kami memutuskan untuk mengirimkan sebanyak lima mahasiswa, yakni Riza Maulana Ramadhan (FST), Abiyyah Taufiqatul ‘Ula (FIB), Jennie Via Salsabila (FEB), Khoirun Nisa’ (Vokasi), Umar (FISIP) yang menjadi perwakilan dari Pramuka UNAIR dikarenakan terdapat lomba juga dalam kegiatan tersebut,” terangnya.
Jadi Tuan Rumah
Pimpinan kontingen tersebut juga menjelaskan bahwa ia tidak menyangka UKM Pramuka akan bisa mendapatkan juara dalam perlombaan. Hal itu dikarenakan UKM Pramuka UNAIR sudah tidak berkompetisi selama empat tahun. Sehingga ia mengungkapkan bahwa ini merupakan momen ‘pecah telur’ dalam perlombaan Pramuka UNAIR.
“Tentunya pasti senang dan bersyukur karena sebelumnya memang jarang adanya kegiatan pramuka dengan perlombaan. Dan ini merupakan kompetisi yang membawa nama universitas,” ucapnya.
Tidak hanya meraih prestasi, UNAIR juga diamanahi sebagai tuan rumah gelaran Latsarnas 2025 mendatang. Penunjukkan UNAIR sebagai tuan rumah Latsarnas itu tidak dapat terlepas dari prestasi UKM Pramuka UNAIR yang baru saja diperoleh.
“Dan memang selama empat tahunan, selama Covid-19 belum pernah mendapat prestasi sama sekali. Sehingga ini juga merupakan pecah telur dari pramuka UNAIR sendiri. Sehingga bisa diamanahi untuk dapat menjadi tuan rumah dalam Latsarnas ke depannya,” imbuhnya.
Adapun beberapa PTN ternama di Indonesia yang juga mengikuti Latsarnas yang membuat perjuangan dari delegasi UKM Pramuka UNAIR untuk bisa mendapatkan juara dalam beberapa lomba tidaklah mudah. Setiap perlombaan memiliki penilaian yang berbeda, mulai dari ketepatan ikatan, ketahanan, keselamatan, hingga kecepatan dalam melakukan pertolongan.
“Penilaian dari setiap juri saya kira sudah cukup kompeten untuk melakukan penjurian dalam bidangnya. Saya rasa hal tersebut cukup baik dan adil dalam penilaian yang dilakukan,” ungkapnya.
Tantangan dan Harapan
Wakil ketua UKM Pramuka itu juga mengungkapkan bahwa rasa gugup menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam menghadapi beberapa perlombaan tersebut. Ia menjelaskan juga bahwa adanya universitas negeri lainnya juga menjadi salah satu faktor penyebabnya. Akan tetapi, hal tersebut dapat dihadapi sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
“Melihat dari universitas negeri lainnya mungkin menjadi tantangan agak minder. Namun waktu sudah di sana ternyata kita sudah di atas angin dan Pramuka UNAIR percaya diri sih hingga dapat mendapatkan amanah untuk menjadi tuan rumah pada tahun depan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu dia berharap agar UKM Pramuka ke depannya dapat meraih banyak prestasi lagi dalam lomba-lomba yang akan datang. Ia juga menjelaskan bahwa akan berkontribusi menaikan peringkat UNAIR dengan adanya prestasi.
“UKM Pramuka UNAIR ingin menambah prestasi lagi ke depannya apalagi prestasi lomba. Kita menyelaraskan dengan program UNAIR kalau memang ingin menaikan ranking melalui kegiatan prestasi ini kita dapat turut andil pada universitas airlangga,” tutupnya.
Penulis: Ahmad Hanif Musthafa
Editor: Yulia Rohmawati