UNAIR NEWS – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim baru saja menandatangani kerja sama dengan Universitas Airlangga pada Jumat (10/6/2022). Kerja sama itu berupa pelatihan Aparatur Sipil Negara (ASN) Jawa Timur yang berwawasan SDGs.
Kerja sama dilakukan pada bidang yang berhubungan dengan Sustainable Development Goals 4 dan 17. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai SSTP MM dengan Ketua SDGs Center Unair Bayu Arie Fianto SE MBA PhD di BPSDM Provinsi Jawa Timur Jl. Balongsari Tama, Tandes, Surabaya.
Penandatanganan kerja sama tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Khofifah bersama Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Dr Adi Suryanto MSi. Kerja sama ini diharapkan mampu memberikan dampak dan manfaat yang besar bagi pelayanan masyarakat.
Di hadapan para hadirin, Gubernur Khofifah menegaskan agar organisasi perangkat daerah (OPD) lebih membuka jejaring dan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, selalu berpikir ke depan, memunculkan ide kreatif yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Kita butuh referensi secara imperatif untuk mengarusutamakan SDGs agar menyatu dengan seluruh program. Kalau memang kita merasa kurang maksimal dalam satu hal, tidak apa-apa kita berbenah. Tapi jangan dibatasi staf kita untuk berkreasi memunculkan ide kreatif tetap inovatif,” paparnya.
Gubernur Khofifah juga meminta agar pencapaian SDGs diintegrasikan sebagai arus utama pembangunan. Sehingga setiap pembangunan akan memiliki keterkaitan dengan 17 tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Karena kita ini beragam suku, agama, adat maka saya ingin penerapan SDGs pada seluruh program inovasi dan kepemimpinan pada birokrasi tidak meninggalkan dan tidak membuat ada yang tertinggal atau ada yang merasa ditinggalkan pada tiap prosesnya,” ungkap Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Kepala LAN RI Adi Suryanto juga turut mengapresiasi kerja sama BPSDM Jatim dengan SDGs Center UNAIR. Menurut Adi, kerja sama tersebut akan menjadi sebuah lompatan yang bisa dijadikan pedoman bagi tempat lain untuk bertindak
“Ini adalah inovasi baru. Dan saya yakin ini sangat memungkinkan untuk di tiru oleh tempat lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, BPSDM Jatim tercatat melakukan tujuh kerja sama baru. Meliputi penandatanganan nota kesepakatan Pemprov Jatim dengan BNN RI, penandatanganan PKS antara BPSDM Jatim dengan SDGs Center UNAIR.
Selanjutnya juga ditandatangani kerja sama antara BPSDM Jatim dengan Badan Diklat Prov. Gorontalo, BPSDM Jatim dengan BKD Kabupaten Kediri, BPSDM Jatim dengan BKPSDM Kabupaten Nganjuk, dan yang terakhir BPSDM Jatim dengan BKD Kabupaten Trenggalek.
Penulis : Agung Santoso
Editor: Binti Q. Masruroh
