Universitas Airlangga Official Website

Buat Inovasi Layanan Pendidikan, Mahasiswa FISIP UNAIR Kembali Ukir Prestasi

Potret Shabrina Alif Nur Imani, Mahasiswa FISIP UNAIR, Pemenang Silver Winner Lomba Inovasi Produk Layanan Pendidikan dan Pembelajaran (Sumber: Rosita)

UNAIR NEWS – Tak hanya berkembang di dunia politik, Shabrina Alif Nur Imani, salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) prodi Ilmu Politik UNAIR, raih penghargaan Silver Winner Lomba Media Presentasi Pembelajaran (MPP). Prestasi itu ia dapat pada Lomba Inovasi Produk Layanan Pendidikan dan Pembelajaran Syncounlogy 2022 yang diselenggarakan kolaborasi Universitas Pendidikan Ganesha dengan Universitas Muria Kudus.

Mengangkat inovasi media power point untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Shabrina berhasil mengolaborasikan power poin pembelajaran dengan metode animasi bermain. “Jadi melalui animasi power point ini, siswa itu tidak hanya belajar materi saja melainkan mereka ini ya semacam belajar sambil bermain gitu,” jelas Shabrina, saat diwawancarai, Minggu (25/12/2022).

Shabrina menuturkan pola pembelajaran di era saat ini harus mampu memadupadankan antara hobi dengan penguasaan materi. Hal ini, menurutnya, dapat memberikan stimulasi kepada siswa sehingga mudah menangkap informasi dengan baik karena apa yang mereka lakukan adalah bagian dari apa yang membuat mereka senang.

“Dengan metode animasi ini siswa bisa lebih mudah paham. Mereka bisa mengimplementasikan dan membuat problem solving dari suatu masalah. Pentingnya lagi mereka tidak tertinggal teknologi,” ujarnya

Memposisikan Diri dalam Mendalami Gagasan

Rasa bangga akan prestasi yang telah ia raih meningkatkan rasa optimisme Shabrina untuk mampu mengasah diri agar terus berkembang mencetuskan gagasan untuk berinovasi. Baginya penting untuk bisa mendalami berbagai karakter untuk bisa mengimplementasikan ide yang kreatif, inovatif, dan berdampak.

“Aku memposisikan diri di berbagai sudut pandang, menjadikan diriku sebagai murid, sebagai guru, semata untuk mendalami karakter dan kebutuhannya. Setelah itu, mencari solusi terbaik untuk bisa menjembatani semua elemen,” pungkas Shabrina

Penulis: Rosita

Editor: Nuri Hermawan