“Do not ever hesitate yourself, do the best, may God be with your favor.”

UNAIR NEWS – Berlian Ramadhanti adalah satu dari sekian wisudawan yang dianugerahi titel wisudawan berprestasi pada wisuda periode 243 Universitas Airlangga. “Senang dan tidak pernah terpikirkan mendapatkan kepercayaan tersebut,” kata Berlian saat ditanya perasaannya menjadi wisudawan berprestasi dari fakultas kedokteran hewan.

Sejak di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Berlian memang menjadikan UNAIR sebagai dream university. Kalau soal pilihannya di prodi Kedokteran Hewan, menurutnya, permasalahan hewan masih sering luput dan ia ingin menjadi salah satu yang mempelajarinya. “Hewan sering luput dari hak atas kesejahteraan hidup, padahal peran mereka dalam kehidupan manusia sangat besar,” kata gadis asal Ngawi itu.

Selama perkuliahan, ia aktif sebagai mahasiswa yang membantu penelitian dosen sampai student outbond ke mancanegara. Selain itu, ia juga pernah menyabet gelar sebagai Wakil I Diajeng Kabupaten Ngawi tahun 2023. Tugas yang ia laksanakan adalah sebagai ikon dan promotor perkembangan daerah, khususnya dalam bidang perkembangan generasi muda dan pariwisata.

Setelah berbagai pengalaman ia jajal, hal yang paling mendasari perubahan dalam dirinya adalah soal mengemban tanggung jawab. “Tanggung jawab harus dimaknai sebagai bentuk menghargai diri sendiri karena apa yang kita lakukan saat ini akan berdampak terhadap apa yang akan kita dapatkan di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Lulus sebagai sarjana kedokteran hewan, Berlian menuturkan rencananya setelah ini yang akan menyelesaikan pendidikan preklinik. Setelah preklinik, ia akan melanjutkan Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH). “Saya memiliki impian untuk menjadi dokter praktisi ahli kuda,” ungkapnya.

Bagi Berlian, mengatur skala prioritas, konsisten, dan tidak pernah takut untuk belajar adalah kunci untuknya meraih prestasi. Jika ditanya motto hidup, menurutnya melakukan usaha terbaik adalah yang paling utama. Walaupun keraguan akan selalu ada, namun percaya kepada setiap skenario Tuhan juga akan menjadi penguat selama berusaha dan berproses.

Penulis: Afifah Alfina

Editor: Khefti Al Mawalia

Baca juga: Mahasiswi Kesmas yang Rajin Berproses di Kancah Internasional