Universitas Airlangga Official Website

Canangkan 14 Program Unggulan, Anang dan Gerry Resmi Nahkodai BEM UNAIR

Foto Pasangan Nomor Urut 2 Ketua dan Wakil BEM UNAIR 2023 (dari kiri Muhammad Anang Jazuli sebagai Ketua, dan kanan Gerry Pratama Putra sebagai wakil) sumber: dokumen pribadi
Foto Pasangan Nomor Urut 2 Ketua dan Wakil BEM UNAIR 2023 (dari kiri Muhammad Anang Jazuli sebagai Ketua, dan kanan Gerry Pratama Putra sebagai wakil) sumber: dokumen pribadi

UNAIR NEWS – Setelah melalui proses seleksi yang panjang, pada 14/5/2023 pasangan calon nomor urut 2 tersebut berhasil memenangkan suara sebagai Ketua dan Wakil BEM Universitas Airlangga (UNAIR) tahun 2023-2024. Mereka adalah Muhammad Anang Jazuli mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi beserta wakilnya Gerry Pratama Putra mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.

Merujuk pada Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 7/H3/PR/2011 tentang Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Airlangga, Majelis Perwakilan Mahasiswa Universitas Airlangga atau yang biasa disebut MPM UNAIR, menyelenggarakan sidang istimewa pada tanggal (12-14/5/2023) di Ruang Rapat Aula Student Center Universitas Airlangga. 

Dengan berlandaskan pada ide kreatif dan inovatif yang telah mereka rancang, harapannya dapat membangun UNAIR agar semakin lebih maju kedepannya. Sehingga sebelum hal itu terwujud, tentunya paslon nomor urut 2 tersebut sudah merancang konsep visi yang matang.

“Kami merancang visi utama yaitu Resilient Organization, Inclusive Network, Relevant Empowerment, Pro Active Movement, dan Optimum Service,” ucap Anang selaku ketua BEM UNAIR 2023/2023.

Ketua dan Wakil sebagai Role Model

Tentunya menjadi Ketua dan Wakil dalam suatu organisasi adalah contoh dan panutan bagi banyak orang. Hal ini jugalah yang menghantarkan Anang dan Gerry untuk tetap menjaga citra dan amanah dimanapun dan kapanpun. Agar setiap kinerja yang mereka usung dapat berbuah manis bagi para anggotanya.

“Kami sadar bahwa ketika nanti menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua BEM UNAIR, saya dan Gerry akan menjadi role model para Ksatria Airlangga yang lainnya. Oleh karena itu, dalam proses pencalonan, pemilihan, dan bahkan nanti ketika menggerakkan BEM UNAIR, kami ingin berkomitmen untuk menjaga citra diri, citra organisasi, dan citra institusi sebaik mungkin,” ucapnya.

Maka dari itu, ujar Anang, selama berlarut larut dalam proses pemilihan kemarin mereka sudah mulai belajar bagaimana menjaga etika berperilaku yang selayaknya seorang Ketua dan Wakil Ketua BEM UNAIR. Agar kedepannya juga mereka dapat belajar mengatasi setiap masalah yang mungkin akan terjadi di organisasi itu sendiri.

Anang dan Gerry juga berkomitmen untuk menciptakan terobosan yang besar dan menjadi wadah gerak bagi BEM UNAIR kedepannya. Agar nantinya tidak hanya potensi yang ada pada mahasiswa dapat terjaga namun juga setiap problematika yang mungkin terjadi di UNAIR. Sehingga pasangan nomor urut 2 ini dapat menjadi wadah yang “Sinergis”.

“Kami ini menjadi wadah yang selayaknya mampu untuk mempersatukan berbagai keberagaman latar belakang dan potensi yang ada sebagai bentuk inklusivitas BEM UNAIR di tengah entitas. Agar nantinya kami dapat meramu berbagai gagasan kebaikan secara proaktif untuk bisa menghasilkan kebermanfaatan berupa karya dan kontribusi nyata yang relevan bagi kemajuan UNAIR dan Indonesia,” ucapnya.

Karena sesuai dengan narasi besar yang mereka angkat “SINERGI KARYA” harapannya ini bisa menjadi patokan dalam mewujudkan cita-cita sekaligus harapan mereka. Anang dan Gerry yang menyuarakan tagline mereka “BERSATU DALAM KARYA, BERSAMA JADI NYATA”. 

Angkat 14 Program Kerja Unggulan

Dengan perencanaan yang matang mereka juga mengonsep 14 Program Kerja Unggulan yang akan menjawab 6 fokus isu utama sesuai SDGs relevansi zaman dan kebutuhan yang ada. Yaitu Career and Development, Research and Technology, Youth and entrepreneur, Government and Policy, Gender and Equality, Health and Environmental.

“Berbicara program unggulan, kami mencanangkan konsep ini agar bisa dilakukan secara inklusif dengan melibatkan siapapun para Ksatria Airlangga yang ingin belajar, berproses, dan berkontribusi lebih untuk Universitas Airlangga,” lanjutnya.

Tetap Produktif dalam Membagi Waktu

Karena pada umumnya pergantian Ketua dan Wakil Ketua BEM UNAIR diadakan di awal tahun. Namun pada tahun 2023 pergantian kepengurusan tersebut harus diundur karena satu dan dua hal. Sehingga pada awal proses pendaftaran calon Ketua dan Wakil, Anang dan Gerry berada pada tingkat semester akhir atau semester delapan.

Meskipun di tengah kesibukan yang organisasi, Anang dan Gerry tentunya tetap menjalankan kewajiban mereka sebagai seorang mahasiswa yaitu menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Sehingga mereka dapat komitmen tidak hanya sebagai para pemimpin organisasi namun juga sebagai seorang anak dan mahasiswa di lingkungan kampus dan keluarga.

“Saya dan Gerry sudah banyak mencicil untuk menyelesaikan tugas akhir skripsi. Kami berkomitmen agar tanggung jawab pada akademik dan organisasi agar bisa berjalan secara beriringan tanpa ada yang ditinggalkan. Kami ingin menjadi role model bahwa berorganisasi itu tidak serta merta meninggalkan kewajiban akademik sebagai mahasiswa,” tutupnya.

Penulis: Monika Astria Br Gultom

Editor: Feri Fenoria

Baca juga:

Vakum 3 Tahun, BEM UNAIR Kembali Adakan Mudik Gratis

BEM UNAIR Ajak Mahasiswa Kreatif dalam Hal Apapun