UNAIR NEWS – Dalam rangka upaya peningkatan pengelolaan dan pengembangan Rumah Sakit, Mahasiswa Minat Studi Administrasi Rumah Sakit Program Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR) melakukan Seminar Residensi serta menyosialisasikan projek atas keberhasilannya dalam mendayagunakan pelayanan unggulan dan pengendalian biaya Rumah Sakit di Jawa Timur. Acara itu dikoordinatori oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) di Hotel Harris Gubeng Surabaya pada Kamis (3/11/2022).
Melalui seminar tersebut, Dr Djazuly Chairdyanto SKM M ARS selaku ketua Minat Studi Administrasi Rumah Sakit Program Magister Kesehatan Masyarakat menyampaikan, masih ada dinamika dan turbulensi sarana dan prasarana kesehatan dan manajemen Rumah Sakit di Jawa Timur. Sehingga Dr Djazuly mengiyakan gagasan mahasiswa untuk menindaklanjuti kegiatan akademik mahasiswa. Yakni, residensi di beberapa Rumah Sakit di Jawa Timur.
“Kegiatan pagi ini adalah tindak lanjut kegiatan akademik mahasiswa, yakni Residensi. Di mana, mahasiswa membuat projek di empat Rumah Sakit. Pertama, RS PHC Surabaya, RS Wiyung Sejahtera, RSUD Sidoarjo, dan RS Petrokimia Gresik. Jadi, mahasiswa melakukan projek di empat Rumah Sakit itu selama lima minggu,” ujarnya.
Projek yang disinggung Dr Djazuly merupakan gagasan mahasiswa untuk mengatasi dinamika dan turbulensi fasilitas Kesehatan dan manajemen Rumah Sakit. Nantinya jika projek tersebut berhasil diterapkan, maka seluruh Rumah Sakit di Jawa Timur memiliki solusi atas kesenjangan sarana dan fasilitas kesehatan.
Salah satu mahasiswa Residensi melakukan observasi CoE (Centre of Excellent) yang merupakan strategi pengelolaan dan pengembangan rumah sakit dengan menerapkan metode PSC (Problem Solving Cycle). Selanjutnya, setelah CoE dapat terlaksana, maka tugas berikutnya adalah memonitor dan mengevaluasi CoE yang dirasa masih kurang maupun belum optimal. Tujuannya adalah agar memperluas target standar layanan fasilitas kesehatan dan program marketing khusus secara kolaboratif dan berkala.
“Harapannya mereka (mahasiswa) mendapatkan pengetahuan, bekal nanti setelah mereka lulus ataupun sebelum mereka lulus dapat mengimplementasikan gagasannya di rumah sakit tempat mereka mengabdi,” pungkasnya.
Penulis: Sintya Alfafa
Editor: Feri Fenoria