Universitas Airlangga Official Website

Cegah Heat Stress di Lokasi Konstruksi, Mahasiswa UNAIR Ciptakan Inovasi Baru

Wildan dan Tim (PKM) bidang Karsa Cipta (PKM-KC) AUVEST (Sumber: Dok. Narasumber)
Wildan dan Tim (PKM) bidang Karsa Cipta (PKM-KC) AUVEST (Sumber: Dok. Narasumber)

UNAIR NEWS – Di tengah teriknya matahari, para pekerja konstruksi kerap kali menghadapi bahaya tersembunyi, yaitu heat stress atau stres panas yang membahayakan kesehatan. Memahami bahaya tersebut, Wildan dan empat mahasiswa UNAIR tergerak untuk mencari solusi inovatif.

Melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Karsa Cipta (PKM-KC), mereka berhasil memperoleh pendanaan dan menciptakan sebuah inovasi rompi otomatis bernama AUVEST (Automatic Vest).

Muchammad Adam Wildan (FKM) sebagai ketua tim yang terdiri dari Amelia Avril (FKM), Nadia Hanifan (FKM), Brendan Muhammad (FTMM), dan Christopher Geoffrey (FTMM), dengan bimbingan dari dosen Rizki Putra Prastio SSi MT. 

“AUVEST merupakan rompi pendingin dan pemanas terintegrasi dengan sistem aplikasi mobile. Sistem ini bekerja secara otomatis, menyesuaikan dengan kondisi suhu tubuh dan lingkungan kerja. Integrasi dengan aplikasi mobile memungkinkan pengguna untuk memantau suhu tubuh, mengatur suhu rompi, dan mendapatkan informasi terkait heat stress,” ungkap Wildan. 

Wildan menyebut, inovasi AUVEST memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah keterbaruan sistem. Inovasi ini, kata Wildan, merupakan pengembangan dari rompi cooling haji yang terintegrasi dengan aplikasi mobile. “Inovasi kami berbeda dengan rompi cooling haji yang tidak bekerja secara otomatis. Selain itu, fokus kami juga diarahkan khusus untuk rompi pekerja konstruksi, mengingat mereka berisiko tinggi mengalami heat stress akibat bekerja di luar ruangan,” ujar Wildan. 

Prototype Produk AUVEST (Sumber: Dok. Narasumber)
Prototype Produk AUVEST (Sumber: Dok. Narasumber)

Selama proses pembuatan AUVEST, Wildan dan timnya dihadapkan pada berbagai tantangan, terutama dalam merancang Flexible Heatsink yang inovatif. Ia dan tim harus melakukan trial and error berkali-kali untuk menemukan komposisi material yang tepat dan desain yang optimal. “Heatsink adalah komponen penting dalam perangkat elektronik untuk menyerap dan membuang panas. Pada AUVEST, kami merancang heatsink yang fleksibel untuk meningkatkan kenyamanan pengguna,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Wildan dan tim memiliki harapan besar untuk menyelesaikan proyek ini dengan lancar dan lolos ke PIMNAS hingga meraih juara. Mereka juga berharap UNAIR dapat menjadi juara umum PIMNAS 37. 

“Kami juga memiliki harapan besar agar inovasi AUVEST dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para pekerja konstruksi. Kami ingin membantu mereka bekerja dengan nyaman dan aman, terhindar dari heat stress dan PAK (Penyakit Akibat Kerja),” pungkas Wildan.

Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah

Editor: Yulia Rohmawati