Universitas Airlangga Official Website

Cegah Kekerasan Seksual, SIKIA UNAIR Bentuk Satgas

Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual oleh Pelaksana Satgas PPKS UNAIR (Sumber: UKIP SIKIA)
Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual oleh Pelaksana Satgas PPKS UNAIR (Sumber: UKIP SIKIA)

UNAIR NEWS – Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Airlangga menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan pencegahan kekerasan seksual. Acara tersebut berlangsung selama dua hari, mulai Kamis (27/7/2023) hingga Jumat (28/7/2023), di Ruang Sidang Kampus SIKIA Giri. Peserta kegiatan tersebut adalah civitas akademika SIKIA UNAIR. Mulai dosen, tenaga pendidik, hingga mahasiswa dari setiap program studi.

Hari pertama tim SATGAS PPKS menyosialisasikan dan memberikan pelatihan teori pertolongan pertama psikologis. Sementara itu, pada hari kedua, terdapat pemberian materi teknik berkomunikasi dan Role play relawan. SIKIA akan mengukuhkan peserta yang terpilih sebagai Satuan Tugas PPKS SIKIA UNAIR.

Sambutan oleh Ketua Satgas PPKS UNAIR (kiri) dan Wakil Direktur Non Akademik SIKIA UNAIR (Sumber: UKIP SIKIA)

Amanat Menteri Pendidikan

Ketua Satuan Tugas PPKS UNAIR Prof Myrtati Dyah Artaria Dra MA PhD menuturkan hadirnya satuan tugas tersebut merupakan kewajiban dari setiap perguruan tinggi di Indonesia. Hal tersebut merujuk Peraturan MENDIKBUD RISTEK RI Nomor 30 Tahun 2021. Sebagai bagian dari sekolah dalam lingkup UNAIR di luar kampus Surabaya, kedudukan SIKIA Banyuwangi tetap mendapatkan perhatian khusus dari Satgas PPKS UNAIR.

“Kami menyalurkan semangat jaringan PPKS ke semua kampus UNAIR, termasuk Banyuwangi. Di sini kami hadir untuk menyamakan visi dan misi,” ujarnya.

UNAIR berkomitmen untuk tidak mentoleransi seluruh bentuk aksi kekerasan seksual. Hadirnya satuan tugas PPKS SIKIA menjadi wadah pencegahan dan penanganan di lingkup kampus SIKIA UNAIR. Meski begitu, Prof Myrtati berharap fungsi pencegahan dapat diutamakan terlebih dahulu.

“Lewat sambutan luar biasa terhadap hadirnya satgas ini. Kami berharap agar setiap kasus yang mungkin terjadi tertangani dengan cepat dan baik. Namun, pencegahan harus diupayakan agar tidak ada kekerasan seksual yang terjadi,” harapnya.

Wakil Direktur Non-Akademik SIKIA UNAIR Dr Mufasirin drh MSi menyebut perjalanan awal terbentuknya satuan tugas PPKS SIKIA siap didukung dosen dan tenaga pendidik dari tiga kampus SIKIA yang berbeda.

“Kami siap mendukung terbentuknya satgas PPKS ini di SIKIA,” sebutnya dalam sambutannya pada awal sosialisasi.

Upaya pencegahan kekerasan seksual merupakan bukanlah hal yang baru bagi sivitas akademika SIKIA. Sebelumnya, program kerja satgas PPKS merupakan bagian dari Help Center UNAIR dengan salah seorang anggotanya adalah Jayanti Dian Eka Sari SKM MKes dari Program Studi Kesehatan Masyarakat SIKIA.

Penulis: Azhar Burhanudddin

Editor: Feri Fenoria