UNAIR NEWS – Kuliah tamu yang diadakan oleh Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat mengundang Prof Dr Sareena Hanim Hamzah dari Universiti Malaya. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (5/5/2025) itu membahas tentang Gizi Olahraga dan Cara Mencegah Penyakit Degeneratif. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring di Aula Soemarto, FKM UNAIR.
Kepala Departemen Gizi, Dr Siti Rahayu Nadhiroh S KM M Kes dalam sambutannya menyebut bahwa angka penyakit degeneratif akhir-akhir ini sedang meningkat. Hal tersebut menjadi menjadi salah satu tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh sektor kesehatan. Salah satu upaya mencegah peningkatan penyakit degeneratif ialah melalui konsumsi makanan bergizi dan olahraga.
“Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa olahraga juga bisa mencegah penyakit degeneratif,” ujarnya.
Gizi Olahraga
Sementara itu, Prof Dr Sareena Hanim Hamzah selaku narasumber mengatakan bahwa dalam gizi olahraga membahas tentang pengaturan makanan dan cairan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh saat berolahraga. Ia menyatakan bahwa gizi sangat mempengaruhi performa seseorang dalam beraktivitas fisik. “Apa yang mereka makan akan mempengaruhi performa atletik mereka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa gizi yang mencukupi baik secara kualitas maupun kuantitas akan meningkatkan performa dalam melakukan aktivitas fisik. Kecukupan gizi tersebut perlu dipenuhi baik sebelum, selama, maupun sesudah aktivitas fisik. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan karena gizi menjadi sumber energi untuk melakukan berbagai aktivitas.
“Itulah kenapa sangat penting bagi seseorang untuk mengonsumsi makanan dan minuman, terutama saat mereka melakukan olahraga jangka panjang,” tambahnya.
Prof Sareena menyatakan bahwa terpenuhinya kebutuhan gizi oleh individu yang aktif berolahraga selain berguna untuk meningkatkan performa juga dapat bermanfaat untuk kondisi kesehatan. Pasalnya, gizi dan olahraga, keduanya memiliki pengaruh terhadap penyakit degeneratif.
Makanan yang bergizi ialah makanan yang mengandung zat gizi seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Prof Sareena berpesan bahwa protein merupakan salah satu zat gizi penting yang harus dipenuhi setiap hari. “Harus konsumsi protein, jangan sampai terlewat,” tegasnya. Ia juga memberikan contoh makanan yang mengandung protein tinggi adalah ayam dan ikan.
Kaitannya dengan Penyakit Degeneratif
“Penyakit degeneratif adalah suatu kondisi kronis yang semakin memburuk seiring waktu,” jelas Prof Sareena. Ia juga menyebutkan bahwa penyebab penyakit degeneratif umumnya adalah struktur dan fungsi jaringan tubuh yang menurun. Penurunan tersebut dapat terjadi karena adanya proses penuaan, stres oksidatif, hingga inflamasi.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa penyakit degeneratif dan gizi olahraga, keduanya memiliki kaitan. Di mana gizi olahraga menjadi salah satu faktor yang dapat mencegah penyakit degeneratif. “Gizi yang cukup jika dibarengi dengan olahraga dapat mengurangi inflamasi yang merupakan faktor penyebab munculnya penyakit degeneratif,” jelasnya.
Prof Sareena juga mengatakan bahwa penyakit degeneratif bersifat ireversibel. Artinya, penyakit tersebut tidak dapat pulih ke keadaan awal. “Tetapi, penyakit degeneratif dapat diperlambat,” tegasnya. Salah satu caranya adalah dengan gaya hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi dan melakukan olahraga.
“Jadi, gizi yang baik dikombinasikan dengan olahraga dapat membantu mencegah penyakit degeneratif,” ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa olahraga dapat merangsang tubuh untuk memproduksi Reactive Oxygen Species (ROS) yang merupakan radikal bebas bagi tubuh. Ia menuturkan bahwa dalam tubuh manusia terdapat antioksidan alami untuk melawan radikal bebas tersebut. Namun, ada kalanya antioksidan alami itu tidak mampu melawan ROS.
Akibatnya, tubuh akan mengalami stres oksidatif yang dapat merusak sel tubuh. Hal tersebut mengakibatkan timbulnya penyakit degeneratif. “Ketika antioksidan alami tubuh tidak mampu melawan ROS yang muncul akibat olahraga, maka tubuh perlu menambah asupan antioksidan dari makanan. Itulah kenapa olahraga perlu dibarengi dengan konsumsi makanan bergizi,” jelasnya.
Penulis: Septy Dwi Bahari Putri
Editor: Khefti Al Mawalia