Universitas Airlangga Official Website

Cerita Mahasiswa FEB UNAIR Belajar di KU Leuven University

Imelda Felicia Dharmawan, Awardee IISMA 2024, di KU Leuven University (Sumber: Dok Narasumber)

UNAIR NEWS – Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) menjadi peluang berharga bagi mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu di universitas ternama dunia. Salah satu penerima beasiswa ini adalah Imelda Felicia Dharmawan, mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) angkatan 2022. Imelda berkesempatan memperdalam wawasan di KU Leuven, Belgia, universitas yang berada di peringkat ke-63 QS World University Rankings.

Imelda menceritakan memilih KU Leuven karena ingin merasakan budaya belajar mahasiswa Eropa yang unik. Ia menyebut, saat ini tengah berada di Faculty of Arts dengan mengambil mata kuliah lintas disiplin, seperti Sejarah Belgia, Hukum Uni Eropa, filosofi, serta engineering and economics. “Pengalaman ini benar-benar membuka wawasan saya, terutama karena bisa berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya dan akademik,” ujar Imelda. 

Salah satu hal yang berkesan bagi Imelda saat belajar di sana adalah budaya belajar masyarakat Belgia yang sangat mandiri dan penuh motivasi. Ia mengungkapkan bahwa di KU Leuven, absensi bukan merupakan kewajiban, akan tetapi mahasiswa tetap datang ke kelas dan selalu aktif bertanya. “Selain itu, terkait pembelajaran dosen di KU Leuven memberikan materi secara penuh terlebih dahulu sebelum mengadakan diskusi atau studi kasus, berbeda dengan di UNAIR yang sebagian besar diisi presentasi mahasiswa,” ungkapnya. 

Imelda juga menyesuaikan diri dengan budaya lokal Belgia, di mana waktu luang sangat terasa berharga. Ia menceritakan, toko-toko tutup pukul 18:00 dan orang-orang tidak ingin mendapatkan gangguan setelah itu. “Budaya seperti ini mengajarkan saya untuk menjadi pribadi yang lebih terorganisir dalam mengatur kebutuhan sehari-hari,” ucapnya. 

Tantangan dan Rencana Masa depan

Tantangan terbesar yang Imelda hadapi adalah mendalami mata kuliah multidisiplin yang berbeda dengan latar belakangnya di akuntansi. Ia mengatasinya dengan sering bertanya kepada dosen melalui email, berdiskusi dengan sesama penerima IISMA, dan memperbanyak membaca buku. “Pendekatan yang saya lakukan ini sangat membantu dalam memahami topik baru dengan lebih baik,” ujar Imelda. 

Pengalaman belajar di KU Leuven turut membentuk rencana karir Imelda, yang bercita-cita menjadi auditor di Big 4 dengan cakupan internasional. Kesempatan mengikuti ekspo KPMG dan bertemu pakar Deloitte di kampus semakin memperluas wawasan serta memotivasinya untuk meraih mimpi tersebut. “Percayalah pada diri sendiri. Persiapannya memang menantang, tapi hasilnya sepadan. Jangan lupa berdoa dan lakukan yang terbaik,” pungkasnya. 

Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah

Editor: Edwin Fatahuddin