Universitas Airlangga Official Website

Cerita Mahasiswa UNAIR Belajar dan Mengabdi di University of Western Australia

Madeline Kristoputri Kusuma selaku Awardee IISMA 2024 (Foto: Dok. Pribadi)
Madeline Kristoputri Kusuma selaku Awardee IISMA 2024 (Foto: Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) memberi mahasiswa Indonesia kesempatan untuk merasakan atmosfer akademik di universitas terkemuka dunia. Madeline Kristoputri Kusuma merupakan salah satu awardee IISMA 2024. Mahasiswi Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) angkatan 2021 ini memilih The University of Western Australia (UWA) sebagai tempatnya menimba ilmu. 

Maddy, sapaan akrabnya, menceritakan bahwa ia mengambil mata kuliah dari berbagai disiplin, termasuk biologi, ilmu biomedis, ilmu sosial, dan hukum. Ia juga menjadi satu-satunya awardee IISMA yang mengambil mata kuliah Plant & Animal Biology dan Disasters. Sebagai lulusan IPS, awalnya Maddy sempat merasa cemas karena harus memahami materi biologi dari dasar.

“Aku sudah takut duluan karena nggak ada teman yang bisa aku ajak diskusi dalam bahasa Indonesia, apalagi untuk mata kuliah biologi yang kental dengan kegiatan praktikum di laboratorium,” ceritanya. Namun, ia tidak menyerah dan memilih untuk keluar dari zona nyaman. Dengan begitu, ia mampu membangun koneksi bersama mahasiswa dari Inggris, Singapura. 

Selain akademik, adaptasi bahasa juga menjadi tantangan. Ia mengakui sempat mengalami kelelahan mental selama dua bulan pertama karena harus terus berbicara dalam bahasa Inggris. “Tapi setelah punya teman dari berbagai negara, aku mulai terbiasa. Awalnya memang sulit, tapi akhirnya malah jadi pengalaman teamwork yang seru,” ungkapnya. 

Pengalaman Berkesan

Selain akademik, pengalaman volunteering menjadi bagian paling berkesan dalam perjalanan IISMA Maddy. Maddy mengikuti kegiatan ini melalui UWA Guild Volunteering. Selain mengikuti kegiatan yang universitas telah sediakan, Maddy juga secara mandiri mencari kesempatan lain. Salah satunya dengan menjalin koneksi dengan berbagai organisasi untuk mendapatkan pengalaman lebih luas.

“Aku ikut volunteering di Swan Estuary Reserve Action Group (SERAG), Kanyana Wildlife Rehabilitation Centre, Guide Dogs WA, Saving Our Snake-Necked Turtle (SOSNT), dan penelitian mahasiswa S2 di Conservation Biology. Kegiatannya beragam, mulai dari menanam rumput di pesisir, membersihkan kandang satwa liar, membuat kerajinan tangan, hingga mengobservasi spesies endemik,” jelasnya.

Bagi Maddy, IISMA tidak hanya memberi pengalaman akademik, tetapi juga membuka peluang untuk mengembangkan diri. Ia memanfaatkan setiap kesempatan untuk membangun keterampilan dan memperluas jaringan. “Tanpa IISMA, aku nggak akan mendapatkan pengalaman-pengalaman ini. Program ini membantuku mempersiapkan karier dan memberi gambaran nyata tentang bidang yang ingin aku tekuni,” ungkapnya.

Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah

Editor: Edwin Fatahuddin