UNAIR NEWS – Momen wisuda periode 244 Universitas Airlangga (UNAIR) menyimpan segudang cerita inspiratif. Wisudawan Terbaik Fakultas Vokasi, Prastyo Bagus Pamungkas mengatakan bahwa wisuda menjadi hari penuh kebahagiaan sekaligus awal perjalanan baru. Prastyo menjalani wisuda di sesi kedua pada Sabtu (28/9/2024) di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR-C Universitas Airlangga.
Prastyo mengungkapkan keberhasilannya mengenyam perkuliahan tak lepas dari iringan doa orang tua. Selain itu, faktor lain adalah perjalanan akademik yang penuh tantangan, dan juga dengan pertemanan yang saling menguatkan. “Terima kasih untuk memilih terus melangkah dan tidak menyerah,” katanya.
Bangga Menjadi Almamater UNAIR
Bagi Prastyo menjadi bagian alumni universitas terbaik keempat di Indonesia dan peringkat 308 QS WUR merupakan sebuah kebanggaan. Keterbatasan ekonomi dan latar belakang keluarga bukanlah hal yang harus tertutupi dan menjadi penyemangat tersendiri. Kini ia sukses meraih gelar bersanding dengan pengalaman berharga yang terkenang dalam cerita hidup sepanjang masa. Prastiyo juga yakin Universitas Airlangga akan terus menerapkan standar akademik yang tinggi. Terbukti dengan keketatan seleksi masuk yang hanya mengakomodir 10 hingga 15 persen pendaftar.
“Ayah saya adalah tukang rongsokan dan ibu seorang ibu rumah tangga hanya lulusan sekolah dasar sederajat. Jadi jangan takut tentang keterbatasan ekonomi dan jangan malu dengan background keluargamu,” ungkapnya.
Kegagalan adalah bentuk alami dari proses keberhasilan. Kegagalan juga menjadi batu loncatan untuk memahami diri sendiri. Pembeda utama orang berhasil dan gagal ada pada ketekunan agar terus berusaha. “Mari kita lanjutkan perjalanan dengan bidang apapun yang dipilih dengan penuh semangat. Ksatria Airlangga akan menjadi bibit generasi emas 2045,” tutupnya.
Sambutan IKA Pusat
Dra. Restu Novi Widiyani Memberikan Sambutan Mewakili IKA UNAIR Pusat (Sumber: PKIP UNAIR)
Perwakilan IKA UNAIR Pusat Dra. Restu Novi Widiyani turut menyampaikan rasa bangga menjadi bagian perjalanan alumni UNAIR. 33 tahun telah menjadi aparatur sipil negara, kini Restu diberikan kepercayaan menjadi PJ sementara Walikota Surabaya.
Sumbangsih Universitas Airlangga tak lepas dari pencapaian tersebut. Dengan tangan hati terbuka, IKA UNAIR menyambut lulusan baru masuk dan siap berkiprah nyata. “Selamat datang di dunia nyata. Semoga sukses dan bertahan. Alumni UNAIR akan memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur, Indonesia maupun dunia,” tutur PJS Walikota Surabaya itu.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Ragil Kukuh imanto