UNAIR NEWS – Tak henti-hentinya berinovasi dan menorehkan prestasi, mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAIR, Rafaleony Berlian Putri Widodo, Ifa Dhotul Aini, dan Rima Amelia Ardhisa kembali raih juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI). Ajang kompetisi tersebut bertajuk Chemistry Festival 2023 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas MIPA Universitas Hasanuddin.
“Bersyukur Alhamdulillah bisa kembali membawa nama UNAIR berkompetisi di luar. Sekaligus cukup kaget karena pesaingnya juga keren semua mereka bahkan bawa prototype gitu,” ujar Rafaleony saat diwawancarai UNAIR NEWS, Sabtu (25/03/2023).
Menurut Rafaleony hal yang membuat lomba kali ini berkesan adalah pada sesi presentasi. Rafa menuturkan bahwa sesi presentasi tidak boleh disaksikan oleh peserta lomba yang lain sehingga tidak bisa menilai pola presentasi dari kelompok lain.
“Diluar dari rasa deg-degan tentu kita disepanjang menunggu waktu presentasi itu berdoa terus dan juga mematangkan persiapan materi kita selagi masih ada waktu,” jelas Rafaleony
Penciptaan Sistem Tata Kelola Air Bersih
Di bawah bimbingan Drs Tokok Ardiarto MSi membuat suatu inovasi alat penyulingan air. Inovasi itu tercipta tidak lain karena pengamatan kondisi air di lingkungan yang banyak tercemar. Menurut Rafaleony sebagai seorang akademisi, mahasiswa harus mampu turut serta memecahkan masalah tersebut agar dapat memberikan manfaat kepada lingkungan dan wilayah yang mendapati keterbatasan subsidi air bersih.
“Alasan kuatnya ya kita tahu sendiri ya kalau memang di Indonesia ini masih ada loh kondisi darurat air bersih. Kalau kita tidak mampu mencari sumber mata air bersih lagi maka pilihan satu-satunya adalah bagaimana membuat air yang kotor itu layak digunakan,” tutur Rafaleony
Dalam inovasi alat tersebut juga dilengkapi sistem pendeteksi limbah sebagai bentuk pengoptimalan air bersih. Dengan inovasi tersebut tim berusaha mendukung pembangunan berkelanjutan dan mencapai tujuan dari poin sustainable Development Goals 2030.
Penulis: Rosita
Editor: Nuri Hermawan