UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa Radiologi (HIMARO) Fakultas Vokasi UNAIR mengadakan webinar kewirausahaan bertajuk CRANIAL (Creativepreneur Radiology for Millennial Era). Acara tersebut menghadirkan narasumber dan praktisi bidang kewirausahaan secara daring pada Sabtu (03/06/2023).
Webinar CRANIAL merupakan inisiatif dari Himpunan Mahasiswa Radiologi (HIMARO) UNAIR. Tujuannya, memberikan perspektif baru bagi mahasiswa radiologi dalam mengembangkan karir di luar ranah akademik, terutama untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur.
Langkah Memulai Usaha
Menapaki langkah di bidang usaha, Amelia Puspa Ranti STr Kes salah satu narasumber mengungkapkan bahwa memulai usaha bisnis merupakan proses perencanaan yang penting dan memerlukan persiapan yang detail.
“Dalam memulai, melaksanakan, mempertahankan suatu bisnis tentunya dibutuhkan komitmen yang kuat untuk menghadapi prosesnya,” jelas Amelia yang juga owner DIY.Murah.
Bagikan Ilmu dan Pengalaman
Amelia menjelaskan bahwa dalam memasuki dunia bisnis perlu pemahaman yang komprehensif di segala sektor, baik itu produksi, operasional, distribusi, dan penjualan. Selain itu, para peserta juga mendapat tips praktis tentang pemasaran, manajemen keuangan, serta pentingnya mengembangkan kemampuan interpersonal untuk meraih kesuksesan dalam bisnis.
“Perkembangan tren yang sangat pesat, mengharuskan kita agar tetap fokus dengan proses untuk bisa memenuhi ekspektasi customer dan bersaing dengan kompetitor lain,” jelas Amelia.
Tips Memulai Usaha Bagi Mahasiswa
Selanjutnya, Widyah Puspitasari SSi selaku narasumber kedua, juga memberikan tips bagi mahasiswa untuk bisa memulai bisnis. Ia juga menuturkan, saat ini banyak sekali program kampus yang mendukung mahasiswa untuk berwirausaha. Salah satunya yaitu Airlangga Young Entrepreneur Program (AYE) yang merupakan kembangan program dari Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di Universitas Airlangga (UNAIR).
Widyah menambahkan bahwa mahasiswa berpotensi memaksimalkan kesempatan yang terbuka untuk mendukung bidang kewirausahaan yang ingin dimulai. Apalagi program tersebut bisa memberikan benefit pengembangan bisnis berupa pendanaan dan pembinaan.
“Salah satu strategi bisnis yang saya gunakan yaitu, SMART yaitu rincian specific, measurable, achievable, relevant and time based. Hal itu akan mendorong bagaimana kerangka berpikir untuk mengembangkan bisnis,” jelas Widyah. (*)
Penulis: Satriyani Dewi Astuti
Editor: Binti Q Masruroh
