UNAIR NEWS – Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga Kampus Gresik dan Lamongan membuka pendaftaran mahasiswa baru mulai tanggal 13 hingga 21 Juli. Kampus yang resmi bergabung dengan UNAIR pada tanggal 21 Desember 2017 itu akan menerima total 220 mahasiswa baru.
“Total itu kami bagi di 2 tempat, yaitu Kampus Gresik dan Kampus Lamongan dengan masing-masing 110 orang,” tutur Hafna Ilmy Muhalla, dosen Keperawatan Medikal Bedah.
Pengesahan bergabungnya institusi itu dilakukan pada 2 januari 2018 berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Airlangga Nomor 63/UN3/2018. Kedua kampus itu sebelumnya merupakan Akademi Keperawatan Kabupaten Gresik dan Lamongan.
Hafna sapaan akrab dosen yang menjabat sebagai koordinator Kampus UNAIR Gresik menuturkan bahwa kampus ini sudah kedua kali mengikuti proses seleksi dengan melakukan kerja sama melalui Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR.
“Yang pertama tahun ajaran 2017/2018 kemarin, PPMB UNAIR dengan sistem substitute. Saat itu dibukakan portal sendiri yang digabungkan dengan portal AKPER Gresik dan Lamongan,’’ paparnya.
Mengenai kualitas, ia mengatakan bahwa sudah tentu jangan diragukan, Akademi Keperawatan D-III Kabupaten Gresik dan Lamongan sebelumnya merupakan penyelenggara pendidikan yang selalu mengedepankan profesionalitas, kemandirian, keunggulan.
“Setelah gabung dengan UNAIR, kita ikuti iklim perkuliahan di UNAIR, bagaimana sistem mengajar di sana, mengingat UNAIR juga ditargetkan menjadi kampus 500 dunia,” tutur Hafna.
Untuk pelayanan, D3 Keperawatan UNAIR Gresik dan Lamongan menyediakan 14 dosen tetap dari prodi, 14 dosen dari Fakultas Keperawatan dan beberapa dosen expert dari luar. Alumni juga langsung terdistribusi ke seluruh pelayanan kesehatan di dalam maupun luar negeri.
“Untuk kualitas kami tidak main-main, sehingga diharapkan calon mahasiswa baru tidak perlu khawatir,” terangnya.
Pada akhir, Hafna kembali menegaskan bahwa prodi D-III Keperawatan UNAIR di Gresik dan Lamongan adalah penyelenggara pendidikan keperawatan vokasional yang punya daya saing di tingkat nasional maupun internasional berdasarkan moral agama.
“Satu kata untuk menggambarkan D3 Keperawatan Gresik dan Lamongan adalah professional,” pungkas Hafna.
Penulis: Tunjung Senja Widuri
Editor: Nuri Hermawan
