“Kesuksesan butuh usaha dan kesabaran. Terus belajar, melangkah maju, dan jadikan setiap tantangan sebagai pijakan menuju mimpi”
UNAIR NEWS – Cerita membahagiakan hadir dari salah satu wisudawati Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR), Lina Setiawati. Lina merupakan lulusan Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat yang memperoleh gelar wisudawan terbaik jenjang sarjana pada wisuda periode 244. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Lina mencapai 3,79 dan itu merupakan IPK tertinggi di fakultasnya. Keberhasilan meraih IPK tertinggi itu ia dapatkan melalui usaha yang besar dan konsisten.
Semasa berada di bangku perkuliahan, Lina aktif mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. Ia pernah menjadi panitia dan fasilitator dalam pengabdian masyarakat bertemakan “Peningkatan Kapasitas Pelayanan Prima Tenaga Kesehatan di Mal Orang Sehat Kabupaten Banyuwangi”. Pengabdian masyarakat tersebut merupakan kegiatan yang juga para dosen Prodi Kesehatan Masyarakat ikuti.
Selain pengabdian masyarakat, Lina menekuni bidangnya dengan mengikuti magang di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Ia mengaku mendapat banyak manfaat dari berbagai kegiatan tersebut. “Dari kegiatan-kegiatan tersebut aku belajar banyak tentang kolaborasi dan manajemen waktu, sekaligus mendalami bidang penelitian yang sesuai dengan minat aku,” ujarnya.
Aktif di berbagai Organisasi
Lina memilih Banyuwangi Public Health Association (B-PHA) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas sebagai tempatnya berkembang. Ia aktif menjadi bagian dari kedua organisasi tersebut tanpa melupakan tanggung jawabnya dalam bidang akademik. Hal ini ia lakukan dengan mengatur skala prioritas dan jadwal yang jelas. “Selalu mematuhi prioritas dan jadwal yang sudah disusun adalah kunci agar mengerjakan sesuai porsi dan waktunya agar tidak kewalahan,” ungkap Lina.
Dalam menjalani proses perkuliahan, Lina selalu berusaha memberikan yang terbaik. Perjuangannya membuktikan bahwa hasil yang diperoleh akan selaras dengan usaha yang dikeluarkan. Motivasi terbesar dalam perjalanan Lina adalah rasa tanggung jawab yang besar terhadap diri sendiri dan orang tua.
“Motivasi terbesar aku adalah rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang tua. Aku ingin memberikan yang terbaik. Tidak hanya untuk membanggakan orang tuaku, tetapi juga membuktikan bahwa dengan usaha yang konsisten, hasil maksimal bisa dicapai,” ucapnya.
Kedepannya, Lina berharap dapat terus berkembang, baik secara profesional maupun personal. Ia juga akan berupaya untuk memberikan kontribusi dalam bidang kesehatan masyarakat sesuai dengan minatnya.
Penulis: Khumairok Nurisofwatin
Editor: Ragil Kukuh Imanto
