n

Universitas Airlangga Official Website

David Mundovi, Lulus Terbaik S2 FEB UNAIR, Ingin Berkontribusi untuk Kantor

kantor
DAVID Mundovi, staf PT Petrokimia Gresik, ketika menerima piagam penghargaan wisudawan terbaik dari Rektor UNAIR. (Foto: Helmy Rafsanjani)

UNAIR NEWS – Menjalani perkuliahan pada program Master (S-2) dengan pekerjaan aktif sebagai insinyur mekanik, bukanlah tanggungjawab yang mudah. Apalagi ditambah tanggungjawab sebagai kepala rumah tangga yang memiliki dua anak.

Namun, tanggungjawab itu dapat diselesaikan dengan sempurna oleh David Mundovi. Ia dinyatakan lulus S-2 (Program Magister) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga pada wisuda Desember 2017 kemarin. Ia meraih IPK 3.88.

David adalah Insinyur mekanik pada Departemen Rancang Bangun PT Petrokimia Gresik, yaitu anak usaha PT Pupuk Indonesia yang bergerak di bisnis pupuk dan bahan kimia. Baginya, bekerja sambil kuliah merupakan tantangan tersendiri, khususnya dalam manajemen waktu. Ia dituntut bisa melaksanakan kewajiban terkait pekerjaan sehari-hari di kantor, juga harus menyelesaikan deadline tugas perkuliahan yang relatif padat.

“Saya sangat berterima kasih atas dukungan keluarga yang dengan sukarela mengorbankan family time-nya dan tiada henti memberikan semangat. Terimakasih juga kepada manajemen PT Petrokimia Gresik atas segala support dan dispensasi yang diberikan sehingga mampu menyelesaikan studi ini,” kata David.

Karena bekerja di BUMN, David memanfaatkan momentum itu untuk menulis penelitian untuk tesisnya dari tempatnya bekerja. Ia memilih tema “Kajian Strategi Bisnis PT Petrokimia Gresik dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Guna Memenangkan Persaingan Bisnis Serta Menjawab Tantangan Global.

”Judul ini saya ambil dengan harapan bisa memberikan kontribusi bagi perusahaan sebagai salah satu referensi dalam merumuskan strategis bisnisnya guna mencapai objectives, goals, dan visi perusahaan menjadi produsen pupuk dan bahan kimia yang berdaya saing tinggi dan produknya paling diminati,” ujar pria kelahiran Mojokerto 6 Mei 1985 itu.

Kepada mahasiswa adik kelasnya yang sedang menempuh S-2, David berpesan agar menjalani kuliah dengan niat tulus dan komitmen yang kuat. “Seperti yang dikatakan Abraham Lincoln, Commitment is what transforms A Promise into Reality. Saya hanya bisa  memberikan tips decide, commit, succeed,” tukas David mengakhiri. (*)

Penulis : Binti Q. Masruroh

Editor : Bambang Bes