“Dengan ilmu, sejatinya manusia dapat mencapai apa yang diinginkan di dunia maupun di akhirat”
UNAIR NEWS – Rasa syukur tak hentinya dipanjatkan oleh Ria Setyawati. Wisudawan Terbaik jenjang S3 Fakultas Hukum Wisuda Periode 244 UNAIR tersebut tak menyangka mendapatkan predikat itu. Baginya dapat lulus tepat waktu saja telah menjadi pencapaian sangat baik. Terlebih mendapatkan predikat terbaik dengan catatan IPK akhir sebesar 3,92. Kesuksesan itu ia raih melalui dedikasi hidup terbaik untuk ibu.
“Dapat lulus tepat waktu saja, saya sudah sangat bersyukur. Menjadi wisudawan terbaik benar-benar melebihi harapan saya. Masya Allah, Alhamdulillah, wasyukurillah,” ungkapnya.
Dedikasi untuk Ibu
Ria menyebut kedua orang tuanya secara lengkap tak pernah merasakan suasana wisuda anak. Setelah ayahnya berpulang, sang ibu harus membesarkan ketiga anaknya seorang diri. Seorang single parent merupakan hal yang sangat berat untuk dijalani. Tekad anaknya adalah dengan membahagiakan ibu yang telah berjuang memberikan semangat dan dorongan agar anaknya kelak sukses. Tercatat, kini ibunya telah mendapatkan undangan wisuda sebanyak 8 kali. “Pencapaian saya kali ini cukup layak untuk saya dedikasikan kepada ibu saya,” katanya.
Sekretaris Departemen Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNAIR itu menyebut meraih gelar doktor bukanlah jalan yang mudah. Banyak cobaan dan aral melintang yang harus dirinya selesaikan. Tuntutan pekerjaan dan studi yang berjalan beriringan merupakan salah satunya. Tapi hal tersebut tak menghalanginya untuk menyelesaikan studi dengan baik.
“Selama masa pendidikan S3 saya, banyak cobaan yang saya lalui, namun juga banyak hal yang membahagiakan juga. Misalnya saya mendapatkan grand penelitian disertasi dan berita baik lainnya. Termasuk kini menjadi wisudawan terbaik,” tuturnya.
Lulus dari jenjang S3 bukanlah akhir untuk berkarya sebagai bagian dari Universitas Airlangga. Ria berharap kesempatan menyelesaikan pendidikan doktoral itu dapat memberikan manfaat bagi keluarga, institusi tempat bekerja, bangsa dan negara.
Ria juga berpesan agar setiap orang tetap mencari ilmu kapanpun dan dimanapun. Sebagaimana hadits riwayat Ahmad yang telah disabdakan Rasulullah shollahu’alaihi wassalam. Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu.
Penulisan: Azhar Burhanuddin
Editor: Yulia Rohmawati, S.Hum