Universitas Airlangga Official Website

Dedikasi Terbaik di Tengah Padatnya Tugas Dinas  

Aristianto Budi Sutrisno, Wisudawan Terbaik S3 Sekolah Pascasarjana (dok pribadi)

“Jangan pernah lelah menjadi pribadi yang pandai bersyukur, karena setiap nikmat yang ada merupakan karunia besar dari Allah,”

UNAIR NEWS – Menjadi mahasiswa jenjang doktoral memang tidak mudah, selain berkuliah, Aristianto Budi Sutrisno juga menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Malang Kota. Di tengah kesibukan Aris dalam melaksanakan tugas dinas di kepolisian, ia juga berhasil menuntaskan studi sekolah pascasarjana dan mendapat predikat sebagai wisudawan terbaik pada periode 242 dengan IPK 3,88. Ia menuntaskan studinya selama 3 tahun 1 bulan.  

Alhamdulillah, tentu saja saya sangat bersyukur kepada Allah SWT, serta doa restu kedua orang tua sehingga saya bisa menyelesaikan studi S3 PSDM dengan baik apalagi dengan predikat ini tentunya menjadi satu motivasi bagi saya untuk terus berkarya sebagai Ksatria Airlangga,” ungkapnya.  

Tantangan terberat Aris semasa studi ialah irisan jadwal kegiatan antara berkuliah dengan tugas di kepolisian. Terutama pada saat-saat penting seperti acara internasional, hingga masa pengamanan pilpres lalu. Namun ia mampu mengatasinya dengan apik.  

“Tetap rutin berdiskusi menjalin komunikasi dengan teman maupun dosen, serta membuat kelompok diskusi sehingga terpacu untuk segera menyelesaikan studi,” tuturnya.  

Salah satu pengalaman berkesan menurutnya adalah penerbitan buku buatan Aris dengan tajuk Smart Traffic Policing; Model Strategi Penanganan Cerdas Kecelakaan Lalu Lintas Berbasis Teknologi Informasi yang juga selaras dengan penelitiannya.  

“Penelitian smart policing juga masih sangat minim dalam jurnal internasional,” tambahnya.  

Sejak awal studi, Aris telah memprediksi bahwa dalam penelitiannya akan ada rasa jenuh. Di balik kejenuhan itu, ada sosok istri dan anak yang selalu memberi semangat, membuat Aris tetap optimal dalam mempertahankan perannya sebagai mahasiswa sekaligus anggota Polri.  

Tidak malu bertanya merupakan modal terbesar Aristianto dalam mengenyam studi S3-nya. Dukungan dari para profesor, dosen, hingga teman kuliah juga turut andil dalam keberhasilannya mencapai predikat wisudawan terbaik. Ia berpesan pada Ksatria Airlangga untuk jangan menunda pekerjaan.  

“Jangan menunda pekerjaan maupun tugas, karena akan ada tambahan tugas setiap harinya baik dari kedinasan atau perkuliahan,” tegasnya.

Penulis: M Naqsya R

Editor: Khefti Al Mawalia

Baca Juga: Keluar Dari Zona Nyaman Antarkan Dida Jadi Wisudawan Berprestasi