UNAIR NEWS – Delegasi Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (UNAIR) sukses menyabet juara I National Moot Court Competition (NMCC) Prof Kafrawi I yang diselenggarakan di Universitas Brawijaya. Berlangsung pada Kamis (26/6/2025) hingga Senin (30/6/2025), delegasi FH UNAIR membawa 18 anggota mahasiswa setelah melalui persiapan serius selama tiga bulan.
Ketua Delegasi, Halizah Salsabila mengungkapkan bahwa kompetisi ini tidak sekadar roleplay untuk persidangan. Namun peserta juga dituntut mampu menyusun berkas persidangan, mulai dari berkas penyidikan hingga minutasi pengadilan. Menurutnya, kompetisi ini memiliki potensi yang besar.
“Di antaranya juga karena tema dari NMCC ini adalah pidana perbankan yang mana banyak dari akademisi dan juga alumni FH UNAIR yang sudah menjadi praktisi itu menguasai bidang ini. Jadi itu salah satu alasan mengapa kami memilih NMCC Prof Kafrawi ini,” ungkap mahasiswa FH angkatan 2022 tersebut.
Target Juara
Sejak awal, tim delegasi sudah optimis mampu menuai hasil positif dalam kompetisi ini. Halizah menjelaskan bahwa tim berencana untuk menampilkan sesuatu yang maksimal sehingga dapat menjadi juara. Tak ayal, target itu sudah tertanam bahkan sebelum kompetisi berlangsung.
“Juara satu itu menjadi tujuan kami atau menjadi sesuatu yang memang sudah kami usahakan sedari awal. Hal ini juga sejalan sama jargon kami yaitu pasti menang, pasti juara. Jadi memang menjadi juara itu target kami dari awal yang selalu kami usahakan dan perjuangkan sampai akhir,” jelasnya.
Hasil positif yang telah Haliza dan tim raih bukan tanpa strategi matang. Halizah menyebutkan bahwa membentuk tim yang solid dan saling mendukung satu sama lain merupakan cara tim delegasi mampu membawa pulang juara. “Jadi setiap anggota tidak hanya fokus untuk perannya masing-masing, tapi juga memahami secara keseluruhan dan saling kasih masukan satu sama lain,” sebutnya.
Tradisi Kejayaan
Tantang terberat justru muncul dari dinamika internal tim. Halizah mengaku bahwa menyatukan pola pikir setiap anggota dalam tekanan akademik dan latihan menjadi ujian tersendiri. “Kemudian karena jam latihannya yang cukup panjang, tidak jarang juga menjaga kesehatan itu juga menjadi tantangan buat kami,” ujarnya.
Terlepas dari hal tersebut, bagi Halizah, capaian membanggakan dalam kompetisi ini menjadi momen paling berkesan. Sebagai penutup, ia berpesan sekaligus berharap prestasi yang ia raih bersama rekan-rekannya mampu menginspirasi regenerasi untuk meneruskan estafet kemenangan.
“Kami berharap apa yang sudah kami dapatkan ini dapat atau menginspirasi teman-teman sekalian untuk tertarik mengikuti kompetisi-kompetisi serupa dan berjuang untuk menjadi juara. Dan juga semoga kemenangan yang kami dapatkan ini dapat menjadi tradisi baru kejayaan FH UNAIR di kancah NMCC,” pungkasnya.
Penulis: Mohammad Adif Albarado
Editor: Yulia Rohmawati