Universitas Airlangga Official Website

Delegasi FH Kembali Juarai Lomba Debat Diponegoro Law Fair

Delegasi FH UNAIR pada Lomba Debat Nasional Diponegoro Law Fair. (Foto: Dok. Narasumber)

UNAIR NEWS – Delegasi Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR) kembali meraih juara pada Lomba Debat Hukum Nasional Diponegoro Law Fair. Kali ini, delegasi yang diketuai oleh Tazkia Sahria Aulia Mahfud (2020) serta beranggotakan Muhammad Akmal Syawal (2021), Septi Tri Cahyanti (2021), Kumalasari (2021), Citra Agustin Pratiwi (2021), dan Riva Robiatul Adawiyah (2021) itu menyabet gelar Juara II.

Selalu Raih Gelar Juara

Delegasi yang terbentuk oleh badan semi otonom Masyarakat Yuris Muda Airlangga (MYMA) FH UNAIR tersebut berhasil mengalahkan 15 tim lain dari berbagai universitas. Sebelumnya, MYMA FH UNAIR selalu mengirim delegasi untuk mengikuti tersebut dan kerap meraih gelar juara.

Tazkia, melalui wawancara dengan UNAIR NEWS pada Kamis (2/11/2023) menuturkan persiapan lomba mereka lakukan selama satu bulan termasuk latihan debat. Mereka sempat merasa kesulitan karena harus membagi waktu dengan persiapan Ujian Tengah Semester.

“Kesulitannya bagi kami yaitu membagi waktu dengan belajar ujian,” ujar Tazkia.

Mosi yang mereka dapatkan merupakan mosi hukum pidana dan mosi hukum tata negara. Mosi hukum tata negara, ucap Tazkia, umumnya membahas tentang Pemilihan Umum dan Mahkamah Konstitusi.

“Perbedaan dari lomba sebelumnya itu adalah mosi yang menjadi perdebatan dan sistematikanya. Pada babak penyisihan, kami mendapat tiga mosi dan bertanding melawan tiga tim, kemudian babak semifinal dan final melawan satu tim,” jelas Tazkia.

Tips Jadi Juara Bertahan

Tazkia dan timnya merasa sangat senang dan bersyukur karena bisa mempertahankan gelar juara pada perlombaan ini.

“Memang pressure-nya itu karena FH UNAIR selalu juara pada lomba ini, sehingga kami merasa memiliki keharusan untuk mempertahankan gelar juara. Alhamdulillah tahun ini tetap dapat membawa pulang piala,” ucapnya.

Sebagai penutup, Tazkia menyampaikan tips dan trik untuk menjadi juara bertahan. Menurutnya, selain rajin riset dan latihan, yang tidak kalah penting adalah berdoa dan berbuat baik kepada sesama.

“Rajin riset dan konsultasi ke dosen, banyak berdoa, serta selalu berbuat baik selama proses perlombaan. Insya Allah akan mendapatkan hasil yang baik,” pungkas Tazkia. (*)

Penulis: Dewi Yugi Arti

Editor: Nuri Hermawan