UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Kali ini delegasi UNAIR berhasil meraih dua medali dalam lomba Edutalk Fair Competition Essay dan Business Plan Tingkat Nasional. Acara tersebut terselenggara di Universitas Brawijaya pada Minggu (13/10/24) dalam cabang kejuaraan esai nasional.
Dua tim UNAIR yang berlaga pada kompetisi ini mengambil dua subtema yang berbeda yaitu subtema pariwisata dan subtema teknologi. Tim pertama yang beranggotakan Andhika Bagus Ramdhani (FEB), Farhan Putra Mahardika (FISIP), Firman Maulana Barokah (FPK), Pandika Ardi Herwanto (FV) dan Radya Ananda Ramadhany (FEB) berhasil meraih medali perak pada subtema pariwisata.
Sedangkan tim kedua yang beranggotakan Sanjati Nugroho (FPK), Alna Nisa Ulfirdho (FPK), Zhafa Putra Syah (FISIP), Firman Maulana Barokah (FPK), dan Ikhsan (FST). Mereka berhasil meraih medali perunggu pada cabang lomba esai dengan subtema teknologi.
Topik Bahasan
Firman Maulana, yang tergabung dalam kedua tim, menjelaskan pemilihan subtema esai yang ia dan tim ambil. Dalam lomba ini kedua tim mengambil dua subtema dalam cabang esai yaitu teknologi dan pariwisata. Sementara itu, pada subtema teknologi, timnya menggagas terobosan Net Zero Emission yaitu sebuah alat yang dapat mengubah karbondioksida menjadi biomassa dengan menggunakan bantuan mikroalga. Biomassa merupakan suatu senyawa organik yang berasal dari limbah organik dan dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan.
Sedangkan pada subtema pariwisata, Firman dan tim menggagas aplikasi promosi, berbagi pengalaman dan akomodasi bagi wisatawan. Inovasi ini harapannya dapat menjadi terobosan inovatif dalam mempermudah wisatawan dalam menemukan akomodasi yang tepat dalam berlibur. Selain itu, aplikasi ini dapat digunakan sebagai sarana promosi objek wisata dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Proses Riset dan Penyusunan
Firman mengatakan bahwa proses riset dalam penyusunan esai ini dilakukan secara daring sehingga ia dan timnya dapat dengan fleksibel melakukan riset dan studi literatur. Ia menambahkan bahwa selama penyusunan timnya tidak mendapatkan banyak kendala sehingga prosesnya cukup lancar.
“Disini juga kami saling bertukar ide satu sama lain bersama tim kami sehingga terbentuk ide. Kami juga mencari dan melakukan riset dari berbagai jurnal nasional dan internasional. Dengan penemuan terdahulu untuk kami kembangkan dan lakukan pembaharuan dari teknologi atau produk yang sebelumnya mungkin pernah ada,” ungkapnya.
Kesan dan Pesan
Firman mengatakan ia sangat bersyukur dapat mengikuti lomba bersama dengan tim yang kompak serta bisa bertemu dengan orang-orang dan teman baru. Terlebih mereka berasal dari berbagai universitas dan fakultas di seluruh Indonesia. Selain itu ia juga merasa bangga dapat mengharumkan nama UNAIR dalam ajang nasional melawan kampus lainnya.
“Motivasi yang bisa saya sampaikan, jangan pernah takut untuk terus belajar dan berkembang. Untuk yang ingin mengikuti lomba dicoba aja dulu, yang terpenting pengalamannya, jadikan evaluasi untuk perbaikan kedepannya. Jangan pernah takut untuk gagal dan terus mencoba,” tutupnya.
Penulis: Rifki Sunarsis Ari Adi
Editor: Yulia Rohmawati
