UNAIR NEWS – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (MENPAREKRAF) RI Sandiaga Uno menghadiri kegiatan Demi Indonesia Goes To Campus UNAIR. Kegiatan yang merupakan kolaborasi detikcom dengan Universitas Airlangga itu berlangsung di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus MERR-C UNAIR pada Kamis (25/5/2023). Dalam kesempatan itu Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam sesi Demi Indonesia Berani Berekspresi.
Sandi mengatakan bahwa ia mempunyai beberapa panutan dalam berekspresi. Ia menyebutnya dalam tiga konsep yakni ART, yaitu Autentik, Relevan dan Talkablility. Dalam konsep Autentik, Sandi mengatakan bahwa yang disukai oleh anak muda ialah apa adanya dan ditampilkan dengan penuh autentisitas.
Kemudian dalam konsep Relevan, Sandi mengatakan bahwa yang relevan saat ini bukan hanya yang memiliki ijazah. Akan tetapi juga memiliki keterampilan. Menurutnya, anak muda harus mengembangkan skill dengan cara mengupgrade (up-skilling), memperbarui (re-skilling), dan menambah skill baru (new-skilling). Talkablility dalam hal ini adalah harus menjadi buah bibir. Apa yang kita ekspresikan harus memiliki kesinambungan, diteruskan, dibicarakan, hingga menjadi sesuatu.
“Demi Indonesia berani kita harus membawa semangat 3G, yakni Gercep, Geber, dan Gaspol. Gercep artinya kita harus Gerak Cepat karena kesempatan tidak datang berkali-kali. Kemudian Geber atau Gerak Bersama. Kita tidak bisa sukses sendiri dan harus bergotong royong. Dan yang terakhir adalah Gaspol atau Garap Semua Potensi Untuk Ciptakan Lapangan Kerja. Kita harus menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya,” tutur Sandi.
Berani Berkarya
Menparekraf juga menekankan kepada mahasiswa untuk berani berkarya dan berwirausaha. Saat ini Indonesia membutuhkan empat juta wirausaha muda dan 14 persen mahasiswa dan masyarakat yang menjadi wirausaha. Masyarakat harus mampu secara proaktif mengimplementasikan bagaimana 14 persen dari jumlah penduduk menjadi wirausaha. Di tahun 2024, targetnya adalah penciptaan 4,4 Juta lapangan kerja baru.
“Di tahun politik nanti, kita harus bisa berpikir out of the box. Kita harus melakukan investasi dan bukan hanya kontestasi,” ungkap Sandi. Di sesi tersebut, Sandi memungkasi dengan tiga 3Si. 3Si tersebut adalah Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi. Ia menegaskan bahwa tiada kesuksesan tanpa kita melakukan 3si tersebut. (*)
Penulis : Nova Dwi Pamungkas
Editor : Binti Q Masruroh