UNAIR NEWS – Untuk kali ketujuh, Dentistry Charity (DC) diselenggarakan oleh BEM FKG. Suatu acara bakti sosial tahunan yang dimulai sejak tanggal 10 hingga 15 Agustus 2016. Jika sebelumnya, selama 6 tahun berturut-turut, DC dilaksanakan di beberapa tempat seperti Probolinggo, Bawean, Lombok, dan Pacitan, DC-7 kali ini memilih tempat di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Pada tahun ketujuh DC, BEM FKG mengangkat jargon “Semangat Berbagi, Mengabdi untuk Negeri”.
DC diadakan atas dasar pemikiran bahwa mahasiswa sebagai civitas akademika harus memberikan kontribusi aktif bagi masyarakat sebagai wujud dari implementasi salah satu tri dharma perguruan tinggi. Yaitu, pengabdian masyarakat. Selain itu, FKG juga merupakan institusi yang berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat, khususnya Provinsi Jawa Timur.
DC7 Banyuwangi melibatkan berbagai pihak seperti Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Kecamatan Pesanggaran, PDGI Banyuwangi, Palang Merah Indonesia Banyuwangi, Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR, Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR PDD Banyuwangi, dan Program Studi D3 Teknik Kesehatan Gigi Fakultas Vokasi UNAIR. Acara DC7 didukung penuh oleh PT PLN Persero sebagai sponsor utama. FKG yang menaungi BEM FKG, mengirimkan bantuan tenaga dokter gigi ahli, meliputi dokter gigi spesialisasi bidang konservasi gigi, periodonsia, dan bedah mulut.
Rangkaian acara DC7 diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di Pendopo Sabha Swagata Banyuwangi tanggal 10 Agustus malam. Kegiatan sosial DC7 meliputi kegiatan donor darah dan penyuluhan mengenai masalah yang ada di masyarakat setempat, seperti DBD dan diare.
Selain dental health education untuk menekankan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, materi penyuluhan juga mengenai ilmu yang bermanfaat bagi warga sekitar, seperti basic life support untuk kondisi kegawatdaruratan dan penggunaan pupuk biofertilizer. Bakti sosial kedokteran gigi meliputi pembuatan gigi palsu untuk lansia dan perawatan gigi gratis yang diadakan pada tanggal 13-14 Agustus 2016 dengan melibatkan lebih dari 500 pasien.
Dalam wawancara, ketua BEM FKG UNAIR, Reyhan Mehandra Nur menjelaskan bahwa dengan diadakannya DC7 ini adalah agar masyarakat Banyuwangi, khususnya Kecamatan Pesanggaran dapat merasakan manfaatnya, seperti meningkatnya kesadaran dalam menjaga kesehatan gigi mulut dan kesehatan secara keseluruhan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Reyhan juga menambahkan semoga DC7 ini juga menciptakan hubungan baik antar institusi FKG Unair, PT PLN Persero, dan Kabupaten Banyuwangi serta pihak lain yang terlibat. (*)
Penulis: Humas FKG
Editor: Rio F. Rachman