UNAIR NEWS – Departemen Ekonomi Syariah (DES) FEB UNAIR terus berusaha mensosialisasikan ekonomi syariah kepada masyarakat luas. Meskipun memiliki mayoritas penduduk muslim, masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa sistem keuangan syariah tidak ada bedanya dengan sistem keuangan pada umumnya. Padahal pada kenyataannya, sistem keuangan syariah memiliki fundamental yang sama sekali berbeda dengan keuangan konvensional.
Untuk mengedukasi masyarakat tentang hal tersebut, DES FEB UNAIR mulai menggalang kerjasama dengan berbagai media massa, yang terbaru adalah dengan Radio Suara Muslim Surabaya. Rabu (10/2), bertempat di Kampus FEB UNAIR, jajaran pimpinan DES yang dipimpin oleh Ketua DES FEB UNAIR, Dr. Raditya Sukmana bertemu dengan CEO Radio Suara Muslim, Irwitono Soewito.
“Ke depan kita akan bekerja sama dengan lebih banyak media, tentu selain dalam rangka mensosialisasikan ekonomi syariah juga bisa sebagai sarana promosi program studi Ekonomi Islam FEB UNAIR ini,” ujar Raditya menjelaskan latar belakang diadakannya kerjasama ini.
Ia mengaku senang dengan diadakannya kerjasama ini apalagi baik DES maupun Radio Suara Muslim juga sama-sama mengemban misi dakwah kepada masyarakat. Menurutnya, selama ini sudah banyak staf pengajar DES FEB UNAIR yang juga sudah rutin mengisi rubrik berbagai media yang berkaitan dengan ekonomi syariah. Hal ini tentu membuktikan bahwa DES menaruh perhatian lebih dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah. Senada dengan Raditya, Irwitono menyambut baik adanya kerjasama semacam ini.
“Pembahasan mengenai ekonomi syariah adalah salah satu topik yang selama ini direspon baik oleh para pendengar radio kami. Apalagi rubrik ini diasuh oleh dosen senior seperti Ustadz Suherman Rosyidi,” ujar Irwitono merujuk pada dosen senior DES FEB UNAIR, Suherman Rosyidi yang selama ini sudah terlebih dahulu rutin mengisi kajian ekonomi syariah di radio yang dipimpinnya.
Dekan FEB UNAIR, Prof. Dr. Dian Agustia yang juga turut serta dalam pertemuan tersebut mendukung langkah DES tersebut.
“Kerjasama dengan media sangat penting. Selain merupakan sarana promosi program studi dalam hal ini Ekonomi Islam, para dosen yang memberikan kajian juga sedang melakukan pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu dari tridharma perguruan tinggi,” pungkas mantan Dekan Fakultas Vokasi ini. (*)
Penulis : Yeano Andhika