UNAIR NEWS – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (UNAIR) memperingati dies natalis ke-24 pada Jumat (2/11/2022). Tahun ini, kegiatan tersebut mengangkat tema Membangun Jaringan Budaya Global Berbasis Budaya Lokal. Tema tersebut dipilih karena salah satu misi dari FIB adalah membangun kebudayaan dan menjadi bagian dari konstelasi budaya global berbasis kajian-kajian akademis.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Prof Dr Purnawan Basundoro SS MHum dalam pidatonya menyampaikan bahwa menginjak usia yang ke-24, prestasi FIB dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2022, FIB berhasil masuk 8 besar Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) untuk bidang seni.

“Tentu saja ke depan, kita akan mendorong agar FIB berperan lebih besar lagi, terutama untuk meningkatkan kapasitas FIB di tingkat internasional. Saya mendorong agar semua civitas akademika di FIB bekerja keras untuk mencapai hal tersebut,” jelasnya. 

Kendati demikian, Purnawan mengungkapkan bahwa ada satu hal yang harus jauh lebih keras untuk ditingkatkan oleh FIB UNAIR. Ia berujar, reputasi akademik FIB di kancah internasional masih terbilang cukup rendah. Sehingga, ia berharap ke depannya dengan berbagai strategi yang dilakukan, berbagai penelitian FIB dapat dimuat di berbagai jurnal internasional.

“Ini yang menjadi harapan saya dan segenap civitas FIB ke depan, prestasi yang telah diraih FIB pada tahun yang lalu hendaknya bisa dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun yang akan datang,” katanya.

Targetkan Prestasi by Subject

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa target utama yang akan FIB raih di usia yang ke-24 adalah prestasi by Subject dapat terus meningkat.

“Karena di sini ada bidang sejarah dan bahasa, maka untuk by Subject Ancient History itu kita dorong agar bisa naik di tahun yang akan datang. Harapannya FIB bisa lebih kuat terkait reputasi global,” ucap Purnawan.

Di samping itu, FIB juga akan turut mendorong keterlibatan dosen di kancah nasional dan internasional agar jauh lebih meningkat karena hal tersebut dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi fakultas. 

Sebagai informasi, dies natalis tahun ini mengolaborasikan dua program BEM FIB UNAIR, yaitu Festival Budaya dan Ghardana Dekan Cup. Acara dimeriahkan dengan festival pawai budaya, FIB Got Talent, pemberian penghargaan, dan pertunjukan wayang. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam

Editor: Binti Q. Masruroh