UNAIR NEWS – Menginjak usia 68 tahun, Universitas Airlangga (UNAIR) gelar tasyakuran untuk peringati hari jadi. Acara tersebut digelar di Kantor Manajemen, Kampus MERR C UNAIR. Di usianya yang ke-68 itu, UNAIR termasuk jajaran universitas terbaik di Indonesia.
Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak menyampaikan bahwa prestasi tersebut tidak terjadi begitu saja. “Tentu ini karena fondasi yang telah diletakkan oleh sarjana-sarjana kita,” tuturnya.
Dirinya berharap, di ulang tahunnya yang ke-68 itu, UNAIR dapat terus memberikan kontribusi kemanusiaan. “Tetap memberikan yang terbaik dengan memberi manfaat, khususnya bagi kemanusiaan,” ujar Prof Nasih penuh harap.
Menurutnya, kontribusi yang diberikan oleh sivitas akademika UNAIR akan membuahkan kebaikan di kehidupan kelak. “Terima kasih untuk seluruh partisipasi dan kontribusi yang sudah diberikan untuk Universitas Airlangga. Ini investasi untuk akhirat,” terang pakar akuntansi tersebut.
Khas dengan usia UNAIR yang menginjak angka 68, tasyakuran kali ini juga berhias angka tersebut. Terdapat 68 tumpeng dalam acara Tasyakuran Dies Natalis ke 69 UNAIR. Selain 68 tumpeng, terdapat pula 68 emas batangan satu gram yang dibagikan kepada hadirin peserta tasyakuran.
“Ini menjadi bentuk syukur kita bersama,” terang Prof Nasih.
Di hari yang berbahagia ini, dirinya berpesan agar tidak ada sivitas akademika UNAIR yang bersedih.
“Jangan ada yang susah hari ini. Yang sedih semoga digembirakan karena hari ini adalah hari suka cita bersama.”
Prof Nasih juga berharap agar Universitas Airlangga selalu mendapatkan limpahan nikmat dan keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga semua nikmat yang sudah dianugerahkan pada kita akan terus ditambah. Semoga tambahan nikmat dihiasi dengan keberkahan. Semoga keberkahan kita dilanggengkan selama-lamanya.”
Penulis: Ghulam Phasa Pambayung
Editor: Khefti Al Mawalia