Universitas Airlangga Official Website

Digital Skola Bagikan Strategi Perencanaan Karir dan Personal Branding

Vania, HR Tutor Expert di Digital Skola dalam webinar bertajuk “Career Plan Post College and How to Brand Yourself” pada Kamis (22/2/2024) (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) gelar webinar dengan tajuk “Career Plan Post College and How to Brand Yourself”. Webinar tersebut merupakan kolaborasi antara DPKKA, ATMA, dan Digital Skola

Kegiatan itu terselenggara pada Kamis (22/2/2024) melalui Zoom Meeting dan Youtube DPKKA UNAIR. Sebagai HR Tutor Expert, Vania mewakili Digital Skola membahas seputar langkah-langkah merancang rencana karir dan membagikan strategi untuk membentuk personal branding.

Vania mengungkapkan bahwa terdapat 3 tipe kepribadian seseorang dalam perencanaan karir. Pertama, tipe yang sudah tahu akan ke arah mana dan mengetahui langkah yang harus dilakukan. Kedua, paham dengan tujuannya, tetapi tidak tahu cara untuk mengejar tujuannya.

“Tipe terakhir adalah tidak mengetahui tujuan dan tidak tahu harus mulai dari mana. Kalau teman-teman sedang berada di fase ini, perlu kita ketahui kalau itu adalah hal yang wajar. Mungkin teman-teman belum menemukannya aja,” ungkap Vania.

Dengan demikian, eksplorasi diri penting untuk dilakukan sebelum merencanakan karir. Caranya dengan mengenali diri sendiri melalui kelebihan yang dimiliki, pendidikan yang ditempuh, kegiatan yang disukai, dan lain-lain. Selain itu, tambahnya, juga menentukan role untuk karir ke depan setelah eksplorasi diri.

“Sebelum membuat CV dan portofolio, teman-teman perlu melatih skill, terutama bagi yang memiliki jurusan perkuliahan yang berseberangan dengan rencana karir. Caranya dengan ikut pelatihan, webinar, atau seminar untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, bisa ambil magang, freelance, atau mengerjakan project yang sesuai,” tutur Vania.  

Vania menekankan bahwa personal branding adalah hal yang sangat penting dalam dunia kerja. Hal itu, sambungnya, terdapat 3 kunci yang dapat diterapkan untuk dapat bersaing di dunia kerja. Pertama, mengoptimalisasikan personal branding.

“Seseorang yang sudah memiliki personal branding yang baik belum tentu bisa mendapatkan pekerjaan. Ini memang cukup gambling tapi personal branding tetap penting untuk kita optimalisasikan. Makanya perhatikan konten-konten yang kalian share di media sosial,” ucap Vania.

Kunci kedua, memilih platform yang tepat. Jika tujuannya ingin mencari kerja, otomatis mengoptimalkan personal branding melalui LinkedIn atau Atma ID. Networking merupakan kunci ketiga yang tidak kalah penting. 

“Jika tujuannya mencari kerja dan personal branding sudah oke, lakukan networking dengan pemberi kerja. Namun, jika kebutuhannya self development, maka sasaran networking-nya adalah orang-orang yang expert di bidang itu. Jangan hanya connect atau follow saja tapi berkomunikasi juga supaya mendapat apa yang diinginkan,” pungkasnya.

Penulis: Fath Tazkya Ernest Jamila

Editor: Nuri Hermawan