Universitas Airlangga Official Website

Direktur Utama Bank Jatim Paparkan Dampak Ekonomi pada Tahun Politik

UNAIR NEWS – Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menghadirkan kegiatan kerjasama dengan Asosiasi Lembaga Penyiaran Publik Lokal Provinsi Jawa Timur. Kegiatan itu bertajuk “Membaca Optimisme Ekonomi di Tahun Politik” dalam Airlangga Forum melalui live streaming youtube pada Jumat (23/02/2024). 

Airlangga forum kali ini menghadirkan Dr (Cand) Busrul Iman SE MM selaku Direktur Utama Bank Jatim sekaligus Mahasiswa S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Pascasarjana UNAIR. Dr Busrul menyebutkan bahwa sebagai sektor keuangan khususnya perbankan, Bank Jatim tidak bisa terlepas dari sektor lain seperti politik karena ekonomi global dipengaruhi oleh dinamika eksternal. Hal ini karena Bank Jatim terikat dengan target-target dengan pemegang saham sebagai bagian dari kontribusi Bank Jatim kepada Provinsi Jawa Timur. 

Adapun salah satu aspek di sektor politik yang mempengaruhi sektor keuangan secara langsung adalah kegiatan pemilihan umum. Hal ini terjadi karena menjelang pemilihan umum biasanya muncul permintaan kredit yang melenceng dari tujuan yang seharusnya. Sehingga agar tidak terdampak aspek negatif, maka bank harus mampu memilah-milah kredit yang terpercaya. 

“Menjelang pemilihan umum, biasanya ada nasabah baru yang tidak pernah memiliki pengalaman bisnis sebelumnya hendak mengajukan kredit,” tutur Dr Busrul. 

Untuk mengatasi ini, perbankan mengantisipasi dengan cara yang selektif guna menjaga kepercayaan para pemegang saham. Biasanya dilakukan dengan cara memberikan alasan teknis sebagai penolakan kredit. 

Hanya saja meskipun membawa dampak negatif karena banyak nasabah baru yang mengajukan kredit, di sisi lain pemilihan umum juga dapat menjadi peluang bagi sektor kredit. “Pemilihan umum ini juga menjadi peluang bagi sektor bank untuk tumbuh, terbukti bahwa saat ini sektor kredit kami tumbuh 18,9 %, jauh diatas rata-rata,” ujarnya. 

Selain itu, pemilihan umum juga dapat memberikan dampak positif apabila dimanfaatkan dengan baik. Misalnya, sektor ekonomi dari sisi bisnis konsumsi seperti tekstil dapat berkembang melalui kegiatan ini. 

Di Jawa Timur kurang lebih ada 9 juta UMKM. Oleh karena itu, dalam beberapa tahun kami melakukan diversifikasi, dimana fokus dari aspek bisnis konsumsi berubah menjadi sektor riil seperti tekstil dan UMKM. 

“UMKM yang dibantu oleh pihak bank melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah bisnis yang sudah berjalan selama beberapa tahun, bukan bisnis yang baru atau tiba-tiba” ungkap Mahasiswa S3 UNAIR ini. 

Penulis: Lady Khairunnisa Adiyani

Editor: Khefti Al Mawalia