n

Universitas Airlangga Official Website

Dirmawa Motivasi Penerima Bidikmisi untuk Tingkatkan Indek Prestasi

UNAIR NEWS – Guna meningkatkan raihan indeks prestasi kumulatif (IPK) kepada para mahasiswa penerima Bidikmisi, Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga memberikan pembinaan, di Aula Kahuripan, Gedung Rektorat UNAIR, Selasa (12/4). Pembinaan itu diikuti oleh mahasiswa penerima beasiswa dari pemerintah itu mulai angkatan tahun 2012 sampai 2015.

Direktur Kemahasiswaan UNAIR Dr. M. Hadi Subhan, S.H., M.H., C.N., mengatakan, kegiatan pembinaan secara rutin ini merupakan bentuk tanggung jawab UNAIR untuk memberikan wejangan  kepada para penerima Bidikmisi untuk senantiasa meningkatkan kualitas pembelajarannya.

“Kita ini semua, termasuk saya, memiliki latar belakang dari keluarga yang kurang mampu. Jadikan keadaan seperti ini sebagai pemacu agar kita terus menjadi manusia yang unggul. Lihatlah proses pembuatan keris yang harus dipukul dan dibakar agar menjadi tajam,” ujar Pak Hadi, sapaan akrabnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hadi sedikit mengulas tentang lahirnya gagasan beasiswa Bidikmisi. Beasiswa ini mulai diberlakukan pada masa pemerintahan Presiden RI periode 2009-2014 dengan tujuan memutus mata rantai kemiskinan dengan pemenuhan biaya pendidikan. Ditambah dengan adanya kesempatan belajar di UNAIR, mahasiswa penerima Bidikmisi hendaknya menggunakan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh.

“Kalian masuk UNAIR ini sudah melalui seleksi yang sangat ketat, kuliah gratis dengan uang rakyat, sehingga ini adalah amanah dari negara. Maka dari itu harus memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh,” ujar dosen FH UNAIR.

Penjelasan yang kurang lebih senada dengan Dirmawa UNAIR itu juga disampaikan oleh Ema Marantika. Sebagai pengurus Organisasi Bidikmisi UNAIR (AUBMO, -red ) menuturkan bahwa acara pembinaan seperti ini merupakan program AUBMO yang akan dilaksanakan selama dua hari, yang diselenggarakan baik di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas. “Agar manfaatnya maksimal,” kata Ema. (*)

Penulis: Nuri Hermawan
Editor: Defrina Sukma S.