UNAIR NEWS – Universitas Airlangga tak henti-hentinya melahirkan prestasi akademik dan non akademik di kancah nasional. Kali ini melalui mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA). Sosok tersebut bernama Midory Autake yang berhasil menyabet predikat Juara I Voice Over Open Air PL FM yang diadakan UKM Radio Kampus PL FM.
Midory Autake mengungkapkan dalam perlombaan tersebut dirinya melakukan voice over dengan script yang telah disediakan panitia. Namun dia juga mengingatkan bahwa setiap kompetisi akan memiliki ketentuannya sendiri. Sehingga sangat diperlukan untuk membaca setiap ketentuan yang telah diberikan.
“Dalam lomba itu jadi aku take script sudah disediakan panitia. Namun tiap perlombaan itu berbeda tergantung ketentuan panitia,” ungkapnya.
Midory mengatakan yang menjadi tantangan bagi dirinya dalam voice over adalah mengepaskan antara script dan waktu yang tersedia. Sehingga memang diperlukan teknik tertentu untuk melakukan Voice Over.
Yang menjadi tantangan adalah bagaimana aku ngepasin waktunya. Antara perkataan yang diucapkan dengan batasan durasi menitnya,” katanya.
Melatih Vokal
Bagi Midory, Voice Over bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Karena baginya sesulit apapun tantangan mengisi suara apabila sudah belajar dan terbiasa akan menjadi mudah. Beberapa hal yang harus dipelajari adalah dari segi intonasi, artikulasi hingga cara pengucapannya.
“Voice over mungkin bagi yang awam akan menganggapnya susah,” ucapnya.
Mencari Referensi Sebagai Acuan
Midory menuturkan tidak pernah memakai patokan sosok tertentu sebagai role model dalam mengisi suara Voice Over. Namun memang tetap harus mencari referensi tertentu untuk melakukan latihan. Dia juga mengungkap bahwa teknik pernafasan juga memegang peran penting dalam melakukan Voice Over.
“Jujur ga pernah belajar patokan tertentu, kadi emang ngalir aja. Cuma memang tetap harus belajar seperti teknis pernafasan. Nah itu yang harus aku cari referensi buat acuan,” tuturnya.
Hindari Makan Berminyak dan Perbanyak Minum Air Putih
Untuk menghasilkan suara yang stabil setiap saat. Kita harus menjaga pola makan dan minum kita. Mahasiswa asal Sidoarjo tersebut menjelaskan bahwa jangan sampai porsi minum air putih lebih rendah dari jumlah asupan makanan berminyak. Karena itu dapat mengganggu suara yang dihasilkan, terutama saat mendekati hari pengisian suara.
“Kita imbangin makanan kita, jangan sampai presentasinya 60% gorengan 40% minum air putih. Jadi kunci utamanya adalah perbanyak air putih hingga suaraku cukup stabil,” jelasnya.
Midory juga berpesan untuk belajar mencari strategi dalam menghadapi tantangan. Karena setiap tantangan dapat dilewati karena belajar. Dan belajar akan membuat kita semakin terbiasa.
“Kembali lagi nih, semua terbiasa karena belajar. Jadi akhirnya kita bisa mudah melakukan Voice Over,” pesannya.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Feri Fenoria
