UNAIR NEWS – Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga kembali menggelar Airlangga Forum dengan topik Kemitraaan Internasionalisasi, Manfaat bagi Kemajuan Bangsa. Airlangga Forum ke-126 itu diselenggarakan secara daring pada Jumat (24/03/2023).
Hadir dalam forum tersebut lima narasumber yaitu Prof Dr Theresia Indah Budhy drg MKes sebagai Koordinator Program Studi S2 Imunologi Sekolah Pascasarjana UNAIR, Dr Nuri Herachwati Dra Ec MSi Msc sebagai Koordinator Program Studi S2 Pengembangan Sumber Daya Manusia Sekolah Pascasarjana UNAIR.
Kemudian, Dr Ni Made Sukartini SE MSi MIDEC sebagai Koordinator Program Studi S2 Ekonomi Kesehatan Sekolah Pascasarjana UNAIR, Prof Dr Nunuk Dyah Retno Lastuti drh MS sebagai ketua Satuan Penjaminan Mutu UNAIR, dan Shafyra Amalia Fitriany SSosio sebagai Unit Kemitraan Sekolah Pascasarjana UNAIR.
Dalam forum tersebut, Prof Theresia mengungkapkan bahwa kerja sama di lingkup pendidikan tinggi khususnya di UNAIR bukan hanya kerja sama tingkat nasional namun merupakan kemitraan strategis di tingkat internasional.
“Kami dalam prodi harus memiliki kemitraan dengan mitra luar negeri, baik dalam penelitian bagi mahasiswa dan dosen. Kerja sama tersebut tentunya untuk meningkatkan kualitas dan kepercayaan bagi program studi S2 Imunologi Sekolah Pascasarjana UNAIR,” ungkap Prof Theresia.
Selanjutnya, di sisi lain optimisme lain juga dibangun oleh Dr Ni Made. Ia mengungkapkan bahwa UNAIR siap menjalani berbagai kemitraan khususnya dalam penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami berkomitmen penuh untuk bisa menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam skala internasional. Kerja sama ini tentunya akan mendorong UNAIR untuk lebih berkolaborasi dan berinovasi yang nantinya akan meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa dalam level internasional yang bermanfaat untuk institusi dan negara,” ungkap Dr Ni Made.
Lebih lanjut, menanggapi peningkatan mutu pendidikan di UNAIR, Prof Nunuk memberikan tanggapan atas dukungan UNAIR dalam kerj asama dengan mitra luar negri.
“Salah satu target dari UNAIR adalah meningkatkan kualitas pendidikan. Pertama lewat kuliah tamu dengan dosen internasional. Kedua kerja sama dengan double degree yang berafiliasi dengan universitas internasional. Ketiga riset kolaborasi yang dilakukan UNAIR dan universitas internasional. Dan terakhir kegiatan pengabdian masyarakat baik dari mahasiswa UNAIR dan mahasiswa asing untuk bisa berkolaborasi di masyarakat,” jelas Prof Nunuk. (*)
Penulis : Satriyani Dewi Astuti
Editor : Binti Q. Masruroh