Universitas Airlangga Official Website

Diskusi Kebangsaan UNAIR, Khofifah Sebut Perlu Kerja Sama Ciptakan Indonesia Maju

Dr (HC) Hj Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum PP IKA UNAIR bersama para pembahas dalam diskusi kebangsaan (Foto: Istimewa)
Dr (HC) Hj Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum PP IKA UNAIR bersama para pembahas dalam diskusi kebangsaan (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Dalam rangka mendorong percepatan Indonesia Maju, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar diskusi kebangsaan. Kegiatan bertajuk “Gagasan UNAIR menuju Indonesia Maju 2034” itu menghadirkan pembicara kunci, salah satunya adalah Ketua Umum PP IKA UNAIR  Dr (HC) Hj Khofifah Indar Parawansa. Kegiatan berlangsung Selasa (14/5/2024) di Hotel JS Luwansa, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan dan disiarkan langsung di kanal YouTube UNAIR TV. 

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengungkapkan bahwa diskusi kebangsaan berlangsung dengan sangat komprehensif. Terdapat pemikiran strategis, mitigatif, dan futuristik yang disampaikan oleh para pembicara. “Saya rasa diskusi kita sangat kualitatif, komprehensif. Pikiran-pikiran strategis, mitigatif, dan menurut saya sangat futuristik sudah disampaikan oleh Pak Rektor Universitas Airlangga Prof Nasih dan pembahas lainnya,” ungkap Khofifah. 

Tak hanya itu, ia juga berharap Rektor UNAIR dapat terus menjalankan fungsinya dengan baik. “Step berikutnya mudah-mudahan Allah menganugerahkan tempat terbaik agar bisa menjalankan fungsi-fungsi yang luar biasa itu,” tambahnya. 

Lebih lanjut, Khofifah sepakat bahwa perlu adanya pendekatan inklusif untuk mengomunikasikan pikiran-pikiran besar. Menurutnya, pikiran-pikiran besar tersebut sudah terlahir di UNAIR namun belum terkomunikasikan dengan baik. “Sebenarnya pikiran-pikiran besar sudah banyak lahir di UNAIR namun belum terkomunikasikan. Maka, mohon restu Pak Rektor, IKA UNAIR kita akan melakukan bedah pikiran diskusi kebangsaan,” ujarnya. 

 Dr (HC) Hj Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum PP IKA UNAIR memaparkan mengenai penguatan Indonesia Maju 2034 (Foto: Istimewa)

Khofifah juga mengatakan mengenai keinginannya untuk mampu mengomunikasikan pikiran-pikiran strategis ini kepada khalayak agar bisa diterapkan secara inklusif. “Kita ingin pikiran-pikiran strategis ini bisa terkomunikasikan kepada khalayak untuk bisa saling melengkapi. Kemudian ini bisa kita terapkan untuk menghadapi berbagai kendala. Sehingga apa yang menjadi gagasan besar ini perlu sebuah inklusivitas,” tuturnya. 

Selanjutnya, Khofifah menegaskan mengenai cita-cita membangun Indonesia Emas melalui Indonesia Maju bukanlah suatu yang mustahil. “Ternyata membangun Indonesia Emas melalui Indonesia Maju 2034 ini sesuatu yang boleh kita cita-citakan. Dalam artian, economy growth sembilan persen memang tidak mudah, tapi sering saya sampaikan tidak mudah bukan berarti tidak bisa,” tegasnya. 

Pada akhir, Khofifah mengingatkan bahwa perlu adanya kerja sama dari seluruh pihak. Tidak hanya dari IKA UNAIR, namun juga seluruh pihak yang terlibat demi mewujudkan Indonesia Maju 2034. “Kita bergandengan tangan, kita kerja keras, kita satukan pikiran dan perspektif dari seluruh pihak untuk mewujudkan penguatan cita-cita Indonesia Maju,” tutupnya. 

Penulis: Mohammad Adif Albarado

Editor: Yulia Rohmawati