Universitas Airlangga Official Website

Ditmawa UNAIR Adakan Sosialisasi untuk Seleksi KDMI dan NUDC Tingkat Universitas

Usma Nur Dian Rosyidah SS MA selaku PIC KDMI dan NUDC Universitas Airlangga pada sosialisasi yang diselenggarakan oleh Ditmawa UNAIR, Rabu (1/2/2023).

UNAIR NEWS – Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) Universitas Airlangga menyelenggarakan sosialisasi Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan NUDC (National University Debating Championship) pada Rabu (1/2/2023). Dua kompetisi ini merupakan ajang tahunan bergengsi bagi mahasiswa program Diploma atau Sarjana yang diselenggakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia.

“NUDC adalah kompetisi debat dalam bahasa Inggris, sedangkan KDMI adalah kompetisi debat dalam bahasa Indonesia. Kompetisi ini terbuka untuk mahasiswa angkatan 2020, 2021, dan 2022,” terang Usma Nur Dian Rosyidah SS MA, penanggungjawab KDMI dan NUDC Universitas Airlangga.

NUDC dan KDMI memberlakukan seleksi yang ketat bagi mahasiswa yang ingin berkompetisi di dalamnya. Seleksi kedua kompetisi dimulai di tingkat fakultas yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 4-24 Februari 2023 mendatang. Masing-masing fakultas diberi kuota sebanyak dua tim untuk NUDC dan dua tim untuk KDMI yang selanjutnya akan mengikuti seleksi di tingkat universitas pada 3-4 Maret 2023.

“Pelaksanaan seleksinya bulan depan tanggal 3-4 Maret 2023. Untuk seleksinya, kami akan menggunakan format British Parliamentary atau Parlementer Inggris,” tutur Dian. Format ini membutuhkan dua orang debater dalam satu tim dan masing-masing dari mereka dapat menyampaikan argumennya dalam waktu tujuh menit 20 detik.

Seleksi tingkat universitas akan dilakukan dalam empat babak penyisihan secara offline sehingga tidak ada babak eliminasi. “Hasil dari seleksi ini akan dipilih 16 pendebat terbaik, 8 orang untuk NUDC dan 8 orang untuk KDMI, yang akan di-treatment dalam karantina khusus. Setelah itu baru akan ditentukan siapa yang akan menjadi delegasi UNAIR untuk NUDC dan KDMI,” terang Dian.

Penentuan 16 pendebat terbaik akan dinilai dari akumulasi poin yang diperoleh. Dalam hal ini, penilaian kemampuan personal selalu menjadi pertimbangan. “Meskipun nanti teman-teman mendaftar sebagai tim perwakilan dari fakultas tapi belum tentu dari satu tim yang terdiri dari dua orang keduanya bisa terpilih sebagai salah satu 16 terbaik,” tegas dosen prodi Bahasa dan Sastra Inggris FIB UNAIR itu.

Seleksi tingkat nasional NUDC akan dilaksanakan pada bulan Juni, sedangkan KDMI akan dilaksanakan pada bulan September. “Untuk NUDC, masih ada seleksi di tingkat selanjutnya yaitu di tingkat dunia, sedangkan KDMI hanya sampai tingkat nasional,” terang Dian. (*)

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Binti Q. Masruroh