Universitas Airlangga Official Website

Dokter PLK UNAIR Bahas Pentingnya Kesehatan Mulut dan Gigi pada Ibu Hamil 

Astrid Ratnaningrum, drg diundang untuk menjadi pembicara dalam segmen Sehat Pagi yang dilangsungkan oleh JawaPos TV. (Foto: SS YouTube)

UNAIR NEWS – Astrid Ratnaningrum, drg diundang untuk menjadi pembicara dalam segmen Sehat Pagi yang dilangsungkan oleh JawaPos TV pada Senin (29/8/2022). Siaran langsung yang dilaksanakan secara daring tersebut membahas tentang “Kesehatan Gigi Selama Kehamilan”.

Dokter Astrid mengungkap bahwa masalah kesehatan gigi yang kerap dialami wanita hamil disebabkan oleh perubahan hormon. Beberapa masalah tersebut antara lain seperti erosi pada gigi yang disebabkan oleh naiknya asam lambung dan radang maupun pembengkakan gusi. Kondisi ini, lanjutnya, akan berhenti ketika masa kehamilan juga telah usai.

“Bayi cenderung membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan, tapi jika asupan kalsium pada ibu hamil kurang memadai, maka akan diambil dari dalam tubuh ibunya, terutama pada tulang dan gigi, biasanya banyak diambil dari trimester kedua. Kekurangan jumlah kalsium pada gigi ini dapat memudahkan bakteri mendemineralisasi gigi sehingga gigi akan mudah berlubang,” paparnya.

Gangguan pada gigi ini menjadi salah satu keluhan bagi ibu hamil. Namun, Dokter Astrid juga mengingatkan bahwa meskipun tidak nyaman, ibu hamil dilarang untuk melakukan tindakan pencabutan gigi.

“Karena proses pencabutan membutuhkan anestesi, sedangkan anestesi tidak boleh dilakukan selama kehamilan. Selain itu, pencabutan gigi dapat menyebabkan kontraksi yang juga membahayakan ibu hamil,” ujarnya.

Bukan hanya mencabut gigi, Dokter Astrid juga menginformasikan beberapa hal lain yang tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil, yaitu mengonsumsi obat sembarangan dan melakukan pemeriksaan radiologi yang memancarkan radiasi.

Sementara itu, untuk mengatasi permasalahan mual-mual karena morning sickness yang juga dapat memicu naiknya asam dari lambung hingga ke mulut, Dokter Astrid menyarankan untuk sering berkumur agar dapat membilas asam sehingga erosi gigi dapat dicegah.

“Tetap boleh mengonsumsi makanan asam, tapi jangan lupa untuk segera dibilas. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan gigi dengan cara menggosok gigi dua kali sehari, membersihkan karang gigi, menambal gigi yang lupa, sering berkumur dengan air putih, serta perbanyak konsumsi vitamin C, B12, dan kalsium,” pesannya.

Penulis: Leivina Ariani Sugiharto Putri

Editor: Nuri Hermawan