Universitas Airlangga Official Website

Dokter UNAIR TV Bagi Tips Lolos LPDP Jalur Dokter Spesialis

Satu pewawancara dan dua narasumber saling berhadapan dalam posisi duduk
Podcast Dokter UNAIR TV di kanal Youtube (foto: Youtube Dokter UNAIR TV)

UNAIR NEWSDokter UNAIR TV, platform digital kesehatan Fakultas Kedokteran UNAIR, kembali hadir menyajikan informasi dalam edisi Dokter Inspirasi. Kali ini, Dokter UNAIR TV mengangkat tema Kupas Tuntas Tips Lulus Beasiswa LPDP Jalur Dokter Spesialis. Podcast yang berlangsung pada Jumat (13/12/2024) tersebut menghadirkan dr Feliani Sanjaya dan dr Beatrix Rosella Anjani. Keduanya merupakan awardee beasiswa dokter spesialis dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).  

Calon penerima beasiswa LPDP harus menjalani tiga rangkaian seleksi, yaitu seleksi administrasi, tes bakat skolastik, dan seleksi substansi atau wawancara. Proses seleksi berjalan selama enam bulan dengan periode pendaftaran selama satu bulan. Dr Feliani mengungkapkan bahwa ia membutuhkan tiga bulan untuk mempersiapkan pendaftaran beasiswa ini. 

Dalam proses seleksi administrasi, dr Feliani mengaku mendapat tantangan dalam mencari surat rekomendasi. Selain itu, menulis esai juga menjadi tantangan tersendiri. “Kalau bukan dokter PNS seperti saya, tantangannya adalah mencari rumah sakit pengusul karena untuk pendaftaran harus menyertakan rekomendasi dari direktur rumah sakit,” ucapnya.

Untuk menghadapi keseluruhan proses seleksi, dr Feliani dan dr Beatrix sepakat akan pentingnya memiliki mentor yang bagus. Keduanya menganggap bahwa bimbingan mentor sangat berdampak untuk memperkecil potensi kesalahan saat proses pendaftaran. Bagi dr Feliani, siapapun dapat menjadi mentor, termasuk para pendaftar yang pernah gagal. “Kita ga harus belajar dari awardee, tapi bisa dari orang yang gagal. Karena kalau dia sudah pernah daftar, pasti dia tau potensi kesalahan fatal yang mungkin kita lakukan.”

Beasiswa LPDP merupakan program nasional yang menekankan kontribusi para awardee kepada masyarakat. Dr Feliani dan dr Beatrix sepakat bahwa para calon pendaftar beasiswa ini harus memiliki kesadaran untuk hendak mengabdi. Keduanya mengungkapkan bahwa LPDP merupakan beasiswa yang berorientasi pada masyarakat.

Dr Feliani menambahkan tips untuk memahami permasalahan yang ada di daerah rumah sakit pengusul. Menurutnya, ketidaktahuan para pendaftar akan permasalahan ini dapat menunjukkan kurangnya niat untuk memberikan kontribusi. “Saat wawancara, kita pasti dikulik tentang masalah apa yang ada di daerah. Kalau ga tau, malah bisa jadi bumerang buat kita,” tutur Feliani. 

Penulis: Khumairok Nurisofwatin

Editor: Edwin Fatahuddin