Universitas Airlangga Official Website

Dokter UNAIR TV, Ulas Kiat-Kiat Berpuasa bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Dr M Ilham Aldika Akbar membagikan tips bagi ibu hamil dan menyusui apabila melakukan puasa dalam program Dokter UNAIR TV. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Ibu hamil dan menyusui termasuk orang-orang yang mendapatkan keringanan atas bulan suci Ramadhan. Meski demikian, masih banyak pertanyaan dari masyarakat terkait aman atau tidaknya apabila mereka ikut berpuasa. Lantas, apakah ibu hamil memang diperbolehkan berpuasa atau sebaliknya?

Kali ini, program Dokter UNAIR TV mengundang Dr M Ilham Aldika Akbar dr Sp OG(K) membahas “Kiat-Kiat Berpuasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui”, Selasa (12/04/2022). Dipandu Safira Cantika Desra S Keb, program ini disiarkan langsung melalui channel Youtube Dokter UNAIR TV. 

Dr Ilham menjawab bahwa boleh tidaknya ibu hamil dan menyusui berpuasa tergantung kondisi masing-masing.  Sebagian besar para ahli tidak merekomendasikan puasa bagi ibu hamil dan menyusui, karena saat hamil, kebutuhan nutrisi makro, mikro, vitamin, dan kalori lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. 

Asupan Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui 

“Penelitian mengenai puasa pada ibu hamil terhitung sangat sedikit sampai sekarang, topik ini belum banyak diolah. Sebaliknya, beberapa peneliti menilai puasa itu aman dan ada juga yang menyatakan tidak aman. Lebih baik konsultasi dulu dengan dokter yang merawat, jadi tidak semua ibu hamil dapat memutuskan sendiri,” jelasnya.

Menurut Dr Ilham, ibu menyusui perlu meningkatkan kalori dalam jumlah banyak. Sehingga kurang disarankan berpuasa, terutama awal ASI eksklusif. Faktanya, ibu menyusui membutuhkan nutrisi tinggi, intake cairan banyak dua kali lipat dari normalnya. 

Spesialis Obstetri dan Ginekologi tersebut mengungkapkan, bahwa ibu hamil minum sebanyak 8-12 gelas, sedangkan ibu menyusui sebaiknya 16 gelas per hari. Asupan cairan ini menentukan produksi ASI, terbukti bahwa produk ASI cenderung berkurang saat berpuasa dan isi kandungannya juga berubah sekaligus berkurang. 

Aman Berpuasa Apabila Pola Tidur Sudah Baik 

“Ibu menyusui diperbolehkan berpuasa setelah ASI eksklusif selesai atau waktu makanan pendamping asi (MPASI). Ketika bayi sudah bisa makan makanan padat, tidak full ASI, dan pola tidur ibu sudah baik,” terangnya.

Dr ilham menegaskan, 1000 hari pertama merupakan waktu paling vital untuk pertumbuhan kembang janin, maka janin tidak diperbolehkan mengalami kekurangan nutrisi. Asalkan kondisi sehat, kehamilan benar-benar normal, tidak ada komplikasi apapun, dan terpenting bisa mengatur nutrisi. 

Penulis : Balqis Primasari

Editor : Nuri Hermawan