Universitas Airlangga Official Website

Dorong Kesadaran Lingkungan di SDN Made 1 Surabaya Lewat Program Adiwiyata

UNAIR NEWS – Dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan guru, mahasiswa Belajar Bersama Komunitas (BBK) Universitas Airlangga (UNAIR) mengambil inisiatif mendukung program Adiwiyata di SDN Made 1 Surabaya. Dua kelompok KKN-BBK 2 dengan total 18 mahasiswa mengikuti program yang berlangsung ada Sabtu (21/7/2023).

Menanam Toga dan Menghias Tempat Sampah

Dio Kresna Hermawan sebagai ketua kelompok menjelaskan bahwa bidang lingkungan menjadi fokus utama kelompok BBK. Mereka menginisiasi program Adiwiyata di SDN Made 1 Surabaya. Dengan kerja sama antara mahasiswa dari berbagai jurusan, program ini berhasil mengajak siswa dan guru SDN Made 1 untuk turut berpartisipasi dalam aksi nyata pelestarian lingkungan.

“Kegiatannya meliputi menanam tanaman toga atau kelor di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, siswa kami ajak berperan aktif menanam dan merawat tanaman kelor,” jelasnya.

Selain itu, kelompok BBK juga menyelenggarakan lomba menghias tempat sampah di lingkungan sekolah. Tujuannya, menumbuhkan kesadaran pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Implementasi Ilmu

Program Adiwiyata di SDN Made 1 Surabaya juga mendapatkan dukungan ilmu dari tiap jurusan. Kontribusi terbesar berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

“Dalam pelaksanaan program ini, mahasiswa dari FKM turut mempelajari ilmu tentang kesehatan lingkungan. Ilmu ini kami implementasikan untuk mendukung keberhasilan program Adiwiyata,” jelas Dio yang merupakan mahasiswa FKM UNAIR.

Partisipasi Aktif

Meningkatkan partisipasi aktif dan berkelanjutan dari seluruh siswa dan guru SDN Made 1 menjadi salah satu fokus utama kelompok BBK. Untuk mencapai tujuan itu, kelompok BBK membagi siswa kelas tiga ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk program menanam tanaman kelor di lingkungan sekolah. Pilihan kelas tiga SDN Made 1 dasarnya adalah kemudahan dalam mengedukasi siswa tentang cara merawat tanaman kelor serta manfaat tanaman obat keluarga.

“Pihak sekolah dan guru juga mendukung penuh program ini dan turut serta dalam merawat tanaman kelor yang siswa tanam. Dengan kerja sama yang baik antara siswa, guru, dan mahasiswa BBK, program Adiwiyata di SDN Made 1 Surabaya dapat berjalan dengan berkelanjutan,” jelasnya.

Dedikasi dan Komitmen

Selain itu, kelompok BBK juga melakukan observasi terhadap kondisi lingkungan sekitar sekolah, erutama terkait keberadaan sampah. Kelompok BBK berharap dapat meminimalisir pembuangan sampah secara sembarangan di lingkungan sekitar sekolah.

Mahasiswa BBK UNAIR telah menunjukkan dedikasi dan komitmennya melalui program Adiwiyata yang mereka inisiasi di SDN Made 1 Surabaya.

“Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari siswa dan guru, harapannya program ini dapat berlanjut. Dan, memberikan dampak positif untuk lingkungan dan masyarakat sekitar,” sebut ketua kelompok BBK yang dibimbing oleh Khuliyah Candraning Diyanah S KM MKL. (*)

Penulis: Satriyani Dewi Astuti

Editor: Binti Q Masruroh