Universitas Airlangga Official Website

Dorong Tingkatkan Ekonomi Warga Desa Gampang, Sidoarjo, 4 Mahasiswa UNAIR Lolos Pendanaan Kemdikbud Ristek

UNAIR NEWS – Tahun ini sebanyak 15 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil lolos mendapatkan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendibud Ristek RI). Salah satunya, tim yang seluruh anggotanya berasal dari Fakultas Psikologi UNAIR angkatan 2021.

A’ida Fayza Fitrianetha, Dhita Adsa Adani, Mujahidah Syakhsiyyatul Karimah, dan Abyan Aldedarma R lolos menuju pendanaan dengan PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) berjudul KSATRIA: Pemberdayaan Remaja Aktif, Inovatif dan Solutif, Program Peningkatan Keahlian Remaja Melalui Pelatihan Berbasis Sosial Masyarakat. Target mitra mereka adalah kaum remaja di Desa Gampang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Mereka memberikan pelatihan kewirausahaan di desa tersebut guna meningkatkan taraf perekonomian warga.

Keempatnya meraih prestasi tersebut setelah melewati berbagai macam proses. Topik itu pun tercetus setelah keempatnya berdebat panjang.

“Kami berdiskusi dan berdebat selama tiga hari, sebelum benar-benar memilih permasalahan tersebut untuk PKM ini. Akhirnya terpilih permasalahan tersebut juga karena salah satu anggota kami yang bertempat tinggal di sana. Sehingga pemahaman terhadap kondisi sosial dan masyarakat juga akan lebih tepat dan mendalam,” tutur Fayza selaku ketua tim.

Setelah lepas dari penentuan topik, selanjutnya tim juga menemui beberapa kendala. Mereka menghadapi kendala dari pihak mitra yang cenderung memihak organisasi tertentu. Hal itu membuat mereka harus berusaha lebih keras agar dapat menyatukan semua remaja desa dan tidak memihak siapapun.

“Komunikasi antar-perangkat desa juga tergolong minim dan memicu kesalahpahaman. Kami juga harus membagi fokus dengan perkuliahan. Beruntung kami selalu mendapatkan dukungan dari fakultas dan ibu Atika Dian Ariana SPsi MSc selaku dosen pembimbing kami,” ungkap Fayza.

Hingga saat ini program pengabdian tersebut telah masuk tahap pemberian materi dan pemetaan minat serta bakat para remaja. Tujuannya, yakni mempersiapkan ilmu dasar-dasar berwirausaha sebelum mereka menerapkannya.

Persiapan Menuju Pimnas

Tujuan akhir dari semua tim PKM adalah Pekan Ilmian Nasional (Pimnas). Termasuk bagi Fayza dan teman-temannya. Namun sebelum itu, mereka masih harus melewati berbagai tahapan seleksi.

“Kami masih harus menghadapi tahap monitoring dan evaluasi (monev) dan Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP 2). Setiap tahapan tersebut bertujuan untuk menyeleksi tim yang akan maju ke Pimnas,” ujar Fayza.

Selain itu guna kebutuhan Pimnas, mereka mempersiapkan teknik presentasi yang baik serta tentunya doa yang optimal. Hal yang penting bagi mereka adalah pembagian kerja ketika presentasi agar lebih terstruktur dan dipahami.

Penulis: Fauzia Gadis Widyanti

Editor: Feri Fenoria