UNAIR NEWS – Beser merupakan kondisi yang sering dimaklumi oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu fase normal bagi lansia. Padahal di negara maju, kondisi ini sering dianggap sebagai salah satu penyakit yang mengganggu kualitas hidup, dan harus segera disembuhkan. Untuk itu, masyarakat perlu mengetahui tips hindari beser, apalagi yang sering mengalami kejadian tersebut.
Dalam bidang kedokteran, beser melibatkan dua faktor yaitu urgency (desakan) dan frequency (frekuensi) untuk membuang air kecil. “Sehingga penderita beser tidak bisa menahan sensasi berkemih, harus buru-buru mencari kamar mandi dan berkemih antara 8-20 kali perhari, yang mengakibatkan penderita akan memilih tempat kerja atau lokasi yang dekat dengan kamar mandi,” sebut dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR), dr Tetuka Bagus Laksita SpU MKed Klin dalam acara bincang Dokter UNAIR TV pada Jumat (28/4/2023).
Sindrom itu sendiri diakibatkan oleh beberapa gangguan yang terjadi pada komponen-komponen tubuh untuk berkemih, yaitu neurologist maupun non-neurologist. Baik laki-laki, dan perempuan memiliki peluang yang sama dalam mengalami sindrom ini. Bahkan menurut penelitian, 1:10 manusia akan mengalami beser.
Perlunya Konsultasi
Bila merasakan gejala-gejala beser, maka pasien harus secepatnya berkonsultasi kepada spesialis urologi untuk mendapatkan analisa dan pemeriksaan lebih lanjut. “Segera ke dokter urologi ketika sudah mengalami gejala beser, apalagi mengompol. Karena bisa jadi merupakan sebuah indikasi terjadinya kelainan tertentu dalam tubuh,” sebut dr Tetuka.
Kondisi beser bisa terjadi karena pola hidup yang tidak sehat, atau kondisi medis tertentu seperti infeksi ginjal, saluran kemih, batu ginjal, glukosa darah yang tinggi, dan lain sebagainya.
Dokter Tetuka yang merupakan spesialis Urologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo juga menyarankan masyarakat untuk menghindari minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih, yakni kopi, alkohol, soda, serta minuman yang mengandung pemanis buatan. Selain itu, dokter Tetuka juga menyarankan masyarakat untuk menjaga kandung kemih dengan cara mengonsumsi cairan yang cukup, serta tidak menahan buang air kecil.
Dokter UNAIR TV merupakan program edukasi besutan Fakultas Kedokteran UNAIR yang rutin ada dengan mengangkat topik-topik kesehatan bagi masyarakat. Masyarakat dapat menyaksikan serial ini melalui kanal YouTube Dokter UNAIR TV. (*)
Penulis : Stefanny Elly
Editor : Binti Q. Masruroh
