n

Universitas Airlangga Official Website

Dosen FST UNAIR Ajak Tingkatkan Pendapatan Alternatif Ibu Rumah Tangga di Keputih

FST
Dosen FST UNAIR saat memberikan pemaparan kepada warga. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Pengabdian kepada masyarakat Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR menginisiasi  Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berjudul “Teknologi Produksi Manisan Sayuran  Upaya Pemberdayaan Floripreneurship Paguyuban Ibu Rumah Tangga”.

Bertempat di Balai RT Jalan Keputih Timur Pompa Air, kegiatan itu dilangsungkan pada Sabtu (25/08). Kegiatan yang diketuai oleh Dr. Junariah, S.Si., M.Kes., itu mendapat sambutan hangat oleh paguyuban ibu rumah tangga. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 28 partisipan.

“Kegiatan dilakukan sebagai salah satu perwujudan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, ” tutur Dr.Sucipto Hariyanto, DEA selaku ketua Departemen Biologi FST

Menurut Drs. Trisnadi Widyaleksono C.P, M.Si, dosen Teknik Lingkungan FST UNAIR, pemilihan lokasi dipilih karena mayoritas merupakan masyarakat marginal. Rata-rata mata pencarian penduduk lelaki adalah nelayan dan perempuan hanya ibu rumah tangga. Juga kampung tersebut, imbuhnya, merupakan tanah sengketa di mana sebagian penduduk tidak memiliki KTP resmi, sehingga tidak diakui pemerintah Surabaya sebagai kampung asli.

“Kondisi itu menggugah tim Pengmas Departemen Biologi melakukan pembinaan di daerah tersebut,” ujarnya.

Terdapat 2 materi yang disampaikan kepada partisipan, pertama disampaikan oleh Tri Nurhariyati S.Si., M.Kes berisi pengawetan makanan dan Dr. Junairiah, S. Si M.Kes tentang pelatihan pembuatan manisan sayuran. Para ibu-ibu dipandu untuk paham serta bisa mengaplikasikan cara membuat manisan wortel, tomat, belimbing wuluh, dan cabai. Mereka diajarkan mengenai pembusukan makanan dan pengawetan makanan disertai teknik pengawetan makanan, juga dilakukan testimoni kepada partisipan untuk mencoba manisan wortel, tomat, cabai, belimbing wuluh

“Para paguyuban ibu rumah tangga diajak mampu mengembangkan usaha secara mandiri guna meningkatkan pendapatan alternatif mereka,” ujar Drs. Trisnadi Widyaleksono C.P, M.Si selaku dosen Teknik Lingkungan FST UNAIR

Pada akhir kegiatan, perwakilan peserta kelompok diberi pendanaan untuk pembelian bahan pembuatan manisan. Setelah sebelumnya dilakukan pembagian menjadi empat kelompok. Nantinya per kelompok akan diberi peralatan untuk pembuatan manisan yang disediakan oleh Pengmas Biologi FST.

 

Penulis: Tunjung Senja Widuri

Editor: Nuri Hermawan